banner 468x60

Kembangkan Potensi Diri Masyarakat, BKKBN Papua Barat Beri Edukasi

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua – Kegiatan pemberdayaan masyarakat di kampung keluarga berkualitas dalam rangka percepatan penurunan Stunting, penting dilaksanakan, karena masyarakat memiliki potensi diri untuk berkembang secara individu.

banner 325x300

 

Namun karena berbagai hambatan, sehingga pemerintah perlu melakukan upaya upaya pemberdayaan agar masyarakat bisa sadar akan potensinya, ujar Benyamin Lado, ketua Satgas penurunan Stunting provinsi Papua Barat, saat pelaksanaan kegiatan Diskusi asik pendidikan, kependudukan pemberdayaan masyarakat kampung KB oleh BKKBN Papua Barat, dihotel Aimas. Rabu (23-11/22)

Benyamin Lado. Ketua Satgas penurunan Stunting BKKBN Papua Barat

Masyarakat yang perlu diberdayakan adalah masyarakat yang ada ditingkat kampung, seperti yang telah diamanatkan dalam Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2022 yakni kampung berkualitas.

 

Lanjut Benyamin, kampung berkualitas dimaksud adalah seluruh keluarga harus diberdayakan agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi keluarga yang memiliki kualitas sumber daya yang dapat diandalkan dan dapat bersaing untuk kemajuan keluarga maupun kemajuan daerah. Bebernya.

 

Kemudian dalam rangka percepatan penurunan Stunting, dalam hal ini gagal tumbuh yang dialami seorang Balita dikarenakan kekurangan asupan nutrisi dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga penangananya juga membutuhkan waktu yang tidak bisa dilakukan oleh instansi tertentu.

Yang masing masing sesuai tugas pokok dan fungsi melakukan intervensi kepada keluarga beresiko Stunting maupun anak anak yang sudah terpapar Stunting.

 

Kondisi ini dapat dimulai dari keluarga yang ada dikampung berkualitas tersebut, dengan cara membuka wawasannya agar masyarakat dapat memahami bahwa keluarga mereka beresiko.

 

Sehingga potensi potensi daerah yang bisa dikembangkan untuk asupan gizi, dapat dikembangkan masyarakat ditempatnya masing masing.

Oleh sebab itu, kami dari BKKBN Papua Barat lebih banyak memberikan edukasi untuk melakukan perubahan pola pikir dan perilaku.

 

Sebagai contoh tentang perencanaan, jika sebuah keluarga tidak membuat perencanaan sejak awal, maka tidak menutup kemungkinan akan mengalami masalah dikemudian hari. Pungkas Benyamin. Red

 

 

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.