Lensapapua– Menteri pendidikan dan kebudayaan RI Moh Nuh atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada insan pendidikan, pemerintah daerah, dan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan pemangku kepentingan lain atas segala ikhtiar kita yang secara terus-menerus mendukung dengan berbagai kemajuan di dunia pendidikan yang semakin terjangkau dan semakin berkualitas di seluruh jenjang pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pendidikan untuk peradaban Indonesia yang utuh menjadi salah satu tema yang diusung pada peringatan Hardiknas tahun ini. Tema itu mengingatkan kita untuk pendidikan itu bukan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di dunia yang secara teknis semata, tapi membangunan pendidikan itu pada hakikatnya upaya memanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang unggul,” ujar Mendikbud Moh Nuh.
Demikian sambutan Mendikbud RI yang dibacakan Bupati Sorong melalui Wakil bupati Suka Hardjono, S.Sos, M.Si pada upacara peringatan Hardiknas ke-55 tahun 2014 di Kabupaten Sorong yang berlangsung di alun-alun Aimas, Jum’at (2/5).
“Dalam dunia pendidikan ada dua hal yang sangat mendasar, yaitu terkait dengan azas mendapatkan mengenyam pendidikan dimana azas tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan beberapa kebijakan dan program guru untuk pendidikan dasar dan menengah dari sejumlah siswa miskin, bidik misi, pengiriman guru untuk daerah terpencil, tertinggal dan terdepan melalui SM3T,” bebernya.
Alhamdulillah, kemajuan program tersebut telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal itu ditandai dengan berbagai kemajuan yang telah diperoleh baik pada tingkat SMP/MTs dan SMA.
Kedua, ada tiga hal penting yakni ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, sarana dan prasarana. Beberapa kebijakan dan program yang telah ditetapkan antara lain pendidikan guru yang berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013 dan rehabilitasi sekolah yang rusak berat, rusak sedang maupun rusak ringan.
Melalui penerapan kurikulum 2013 secara bertahap dan menyeluruh tahun ajaran 2014-2015 merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya.
Selain itu merupakan momentum untuk melakukan penataan sistim sehingga melalui kesempatan yang berbagia ini saya ingin mengajak kepada para guru dan seluruh kepentingan untuk bersama-sama menyukseskan implementasi kurikulum 2013.
Dengan melalui kurikulum 2013 anak-anak kita akan memiliki kompetensi yang mencakup sikap pembauran dan ketrampilan. Itu semuanya dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang kreatif, inovatif, berkarakter demi menuju Indonesia yang unggul 2045. (rim/Red)