Lensapapua– Kampus Universitas Negeri Papua (Unipa) akan dibangun di Kabupaten Raja Ampat dengan konsentrasi khusus pada studi perikanan, kelautan dan pariwisata.
Bupati Raja Ampat, Marcus Wanma dan Rektor Unipa Dr. Suriel Semuel Mofu telah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) bersama dalam Rapat Terbuka Senat Unipa pada wisuda lulusan program magister, sarjana dan diploma semester genap tahun akademik 2012/2013 di Aula Unipa di Jalan Gunung Salju, Manokwari, Papua Barat, Rabu (28/8).
Dalam pidato ilmiahnya, seperti dalam surat elektronik dari Kabid Humas Raja Ampat, Petrus Rabu kepada tabloidjubi.com di Kota Jayapura pada Rabu malam (28/8), sebelum penandatanganan MoU, bupati Marcus Wanma, menjelaskan keterbatasan SDM yang handal di tanah Papua.
Oleh Karena itu, Bupati Wanma meminta dukungan dan kerja keras semua elemen sehingga Papua (dan Papua Barat) menjadi tempat lahir nya para ilmuwan dan cendikiawan.
“Salah satu upaya yang saat ini dilakukan pemerintah Kabupaten Raja Ampat saat ini adalah menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Papua (UNIPA) untuk pembukaan fakultas perikanan, ilmu kelautan dan pariwisata di Kabupaten Raja Ampat,” ujar Wanma dalam pidatonya.
Rektor Unipa Dr. Suriel Semuel Mofu dalam pidatonya menjelaskan, pengembangan Kampus Unipa III di Kabupaten Raja Ampat dengan konsentrasi perikanan, Kelautan dan Pariwisata merupakan upaya meningkatkan pemerataan dan perluasan akses pendidikan. Pembukaan kampus Unipa III di Kabupaten Raja Ampat, kata Dr. Suriel S. Mofu merupakan salah satu dari program Unipa dari rencana pembukaan enam fakultas baru di lingkungan UNIPA.
Pada wisuda yang dihadiri Gubernur Papua Barat, Abraham O. Atururi dan sejumlah pejabat di Pemprov Papua Barat tersebut, Bupati Wanma juga menandatangani surat pernyataan dukungan akan pengembangan dan pembangunan Kampus Unipa di Raja Ampat.
Dalam surat itu, Bupati Wanma menyatakan, Pertama, pemerintah Kabupaten Raja Ampat mendukung sepenuhnya upaya Unipa terhadap pengembangan kebutuhan SDM yang profesional, terampil dan memiliki kompetensi guna menjawab tantangan Millenium Development Goals (MDGs) di Tanah Papua dalam menyongsong era globalisasi dan perdagangan bebas. Kedua, Pemda Raja Ampat mendukung pembukaan fakultas perikanan, ilmu kelautan dan pariwisata Unipa di Raja Ampat, Pemda Raja Ampat akan menghibahkan tanah 10 hektar untuk pembangunan fakultas tersebut, pembiayaan untuk pembangunan sarana dan prasarana serta biaya operasional kegiatan fakultas dimaksud. (Red/jubi)