Lensapapua– Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, M. L Malagam,S.Sos,.M. Si menyampaikan, hari ini secara resmi kami lepaskan para peserta Paskibra ( Pasukan Pengibar Bendera ) kepada tim pelatih Pasukan Marinir (Pasmar 3) untuk menjalani masa karantina. pelatihannya dimulai pada Senin (22/7) sampai pada hari H, yakni 17 Agustus 2019. Ujar Malagam. Jumat (19/7)
Adapun anggaran yang diterima untuk pelatihan paskibraka kali ini, sebesar Rp 600 juta. Dimana anggaran tersebut difokuskan untuk atribut paskibraka dan honor bagi peserta, Rp 1,5 juta setiap peserta. “Dana Rp 600 juta untuk tahun ini menurun dari sebelumnya, jadi kita fokuskan untuk atribut dan honor peserta,” yang penting kegiatan bisa berjalan dengan baik. katanya.
Sementara itu, untuk tahun 2019, peserta Paskibra Kabupaten Sorong dengan jumlah 30 plus 5 pelatih, dari jumlah tersebut 15 orang berasal dari putra putri Papua dan 15 orang lagi non Papua sesuai petunjuk dari Bupati Sorong. Ungkap Malagam.
Ditambahkan Malagam, untuk tahun ini Pemkab Sorong hanya mengirim 2 peserta mewakili Kabupaten Sorong ditingkat Provinsi Papua Barat, Manokwari. “Hanya ada 2 peserta yang kami kirim ke Manokwari, untuk tingkat nasional tidak ada,” ucapnya.
Malagam berharap kepada pemerintah setempat, agar anggaran untuk pelatihan Paskibra bisa lebih ditingkatkan ditahun – tahun mendatang. Mengingat harga bahan pakaian maupun artibut lengkap bagi peserta tentu tidak sama atau meningkat setiap tahunnya. Pinta Malagam. Red