Lensapapua– Sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Sorong Dr.Ir.Albertho H.Solossa M,Si. Mengatakan, sistim yang digunakan untuk disiplin bagi pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan sekretariat pemkab Sorong adalah sistim absensi elektronik dengan menggunakan sidik jari. Jelasnya. Rabu 13/8.
Hal ini lah yang kita gunakan untuk mencatat kehadiran setiap pegawai yang mempunyai hak untuk mendapatkan tunjangan lauk pauk,pemberian insentif ini dengan maksud untuk memotivasi setiap PNS untuk dapat melaksanakan kinerjanya dengan baik serta dengan tingkat kehadiran yang maksimal.Maka jika ada PNS yang tidak hadir,resikonya mereka tidak mendapatkan tunjangan lauk pauk sebesar Rp 30.000/hari tersebut. Katanya.
Ia mengakui,memang untuk saat ini absensi elektronik ini baru digunakan dilingkungan sekretariat saja,Akan tetapi kami sudah berkomitmen untuk memberlakukan hal seperti ini ditahun depan disetiap SKPD.Karena masing-masing SKPD yang ada disini letaknya berjauhan. Bebernya.
Dengan demikian kami berharap,kedepan kiranya para PNS ini dapat lebih menyadari,menghargai,menjaga serta melaksanakan tugas yang sudah diembankan pada masing-masing PNS.Sesuai dengan sumpah dan janji yang telah diucapkan saat dilantik.Agar apapun penghasilan yang didapatkan,dapat membawa berkat pada keluarganya masing-masing.Pungkas Sekda. (Red)