Lensapapua – Dirjen Bina Gizi dan KIA Kemenkes RI dr. Anung Sugihantono, M.Kes memberi kuliah umum pembangunan berbasis kesehatan dalam rangka akeselerasi pencapaian MDGs di kampus II Fakultas Kedokteran Unipa Sorong, yang berlangsung di Aimas, Senin (8/9).
Dijelaskan, proses pendidikan kita mengawali dengan niat mahasiswa ada.”jangan sampai kita memberi pembekalan kepada mahasiswa itu pada sesi-sesi terakhir, seperti menjelang wisuda dan lain sebagainya,”ujar Anung.
Kita bidik sekarang adalah integritas dari mereka (mahasiswa) dari sejak pendidikan sampai pada rencana pengabdian yang harus dibangun. Itu sebabnya saya menekan di aspek-aspek etika, aspek moral yang ada dari proses pembelajaran yang harus diikuti untuk menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang ada di Papua Barat dan Papua.
Jadi, melalui kuliah umum ini menjadi satu pintu masuk kita untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas, di samping proses pendidikan itu sendiri, katanya.
Suatu pendidikan yang terintegrasi dan kewenangan-kewenangan daerah dalam mensuport proses pendidikan ini, maka saya pikir ini menjadi satu modal yang sangat baik bagi masyarakat dan civitas akademika terutama bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan ini. Untuk itu, jaminan mutunya harus ada diakui oleh Fakultas Kedokteran UI melalui suatu pola kerjasama.
Ia berharap setelah mereka diawali dengan niat yang sungguh-sungguh disertai dengan didikan sehingga suatu saat nanti setelah mereka lulus akan mengabdikan tenaganya dengan baik pula.
“Sesungguhnya di dalam suatu proses pendidikan itu memerlukan wahana atau tempat praktek semacam itu. Dan wahan itu sebagian dimiliki oleh Kemenkes melalui jaringannya yang ada,” jelasnya.
Tentu yang menjadi harapan terkait dengan komitmen ini agar jangan hilang, termasuk peran kabupaten/kota untuk menyekolahkan siswanya yang tentu dbarengi dengan dukungan dari civitas akademika bagian program memiliki peran yang cukup besar untuk terus mengawalnya dengan baik. (rim/Red)