Lensapapua– Gubernur Daerah Istimewa Jogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono ke-X, bersama pemerintah daerah Kabupaten Sorong lakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dibidang Pendidikan, Seni Budaya, ketenagakerjaan dan dalam bidang pertanian. Kamis (27/11).
Bupati Sorong Dr.Drs.Stepanus Malak M,Si. Menjelaskan terkait dengan kerjasama tersebut, merupakan cikal bakal atau sebagai pengikat untuk membentuk suatu tujuan kerja, agar bisa dimengerti dengan jelas apa yang ada didalam Mou tersebut, jika kita tidak memiliki hubungan kerja, maka kita tidak akan bisa berbicara maupun berbuat sesuatu, kata Bupati.
Secara rinci Bupati menjabarkan, kerjasama dalam bidang pendidikan ini dengan sasarannya agar anak-anak lulusan daerah ini tidak melalui jalur nasional ketika akan masuk kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Jogyakarta. Tetapi diharapkan melalui bapak Gubernur DIY Sri Sultan ada kebijakan khusus untuk masuk ke UGM tersebut, sehingga baik anak-anak Papua maupun non Papua bisa diterima melalui program khusus tersebut, beber Bupati.
Oleh karena itu perlu kita persiapkan mulai dari sekarang hingga jangka panjang nantinya, apalagi saat ini ada staf ahli dosen dari UGM yang nantinya akan mempasilitasi kepada Rektor UGM untuk membuat program-program yang ada dalam satu sistim kurikulum, melalui kurikulum inilah nantinya akan dibuat dan disampaikan kedepan agar bagaimana supaya anak-anak dari daerah ini bisa dialokasikan masuk ke UGM melalui program tersebut, kata Bupati.
Bupati mengakui, jika anak-anak dari daerah ini ingin masuk kuliah di UGM melalui sistim nasional, maka kemungkinan agak sulit, karena nilai-nilai dari daerah masih dibawah, tetapi jika melalui program yang kita maksud maka bisa melindungi mereka dengan cara mengikuti materikulasi selama satu semester dengan memperbaiki nilai setelah memperbaiki nilai barulah masuk pada kurikulum pendidikan yang ada di UGM, jadi standarnya demikian agar mutunya bisa sama, kata Bupati. (Red)