Lensapapua Bintuni – Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw MT (22/8) kemarin meresmikan gedung baru SMA YPPK St. Arnoldus Jansen Bintuni kabupaten Bintuni yang ditandai dengan Upacara Adat peringati HUT PSW YPPK-KMS Bintuni Ke -13 dimana sebelumnya di iringi dengan pemotongan pita Papan nama sekolah dan pintu sekolah Sma YPPK Santo Arnoldus Jansen, disaksikan Wakil Ketua II DPRD Bintuni Dan Topan Sarunggalo, Plt Kabid Pendidikan Menengah Informal Bintuni Martinus.Manatin, Kadinkes Bintuni Dr.Andreas Ciokan, Kepala Bank Mandiri Yance Kareth, pengurus yayasan Pst.Damas, Ketua Yayasan PSW, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan Yayasan Pendidikan YPPK merupakan bagian dari pembangunan fasilitas umum yang merupakan tangggung jawab pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa.
” Sebagai salah satu lembaga yayasan pendidikan kristen khatolik yang tengah berkembang, pendidikan ilmu dan ahlak dalam mencerdaskan anak bangsa adalah Tugas semua pihak,”Ujar Bupati.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA YPPK St.Arnoldus Jansen Pst. Johanes.Boli belo SVD, melalui Pst. Damas mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Teluk Bintuni yang telah menghibahkan bangunan SMA YPPK tersebut kepada yayasan untuk di kelola dalam memberikan sumbangsih memberdayakan anak bangsa dalam mendidik karakter ilmu dan ahlak dalam dunia pendidikan menjadikan penerus pembangunan daerah yang cerdas dan dapat membawa pembaharuan dalam kepembangunan daerah terutama di Kabupaten Teluk Bintuni.
Seperti di ketahui dan sesuai informasi di Himpun media ini Sekolah SMA YPPK dibangun selama 4 tahun dengan dana anggaran berasal dari APBD Provinsi Papua Barat bidang pendidikan yang diperuntukan membangun 6 Ruangan kelas, dan 2 kelas ruangan pendanaan berasal dari APBD Kabupaten Teluk Bintuni, sedangkan gedung Asmara Siswa/i pendanaannya berasal Dirjen Kementrian Pusat.
Selain itu Gedung megah Sma YPPK St.Arnoldus Jansen yang telah terbangun diatas luasan tanah sekitar 2 Hektar ini berdasarkan jumlah kapasitas ruangan tersebut mengelompokan kedalam 7 Rombongan belajar dan 1 ruangan yang nantinya digunakan untuk perpustakaan dan UKS sekolah, serta ruang guru dan sebagainya. Memiliki Jumlah guru berjumlah 12 tenaga mengajar, dengan jumlah murid 125 siswa/i.(ian)