Lensapapua- Bertempat di badan Diklat Kabupaten Sorong,pelaksanaan pendidikan dan latihan (Diklat) kepemimpinan tingkat IV,angkatan ke-3 dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sorong, Resmi dibuka oleh wakil Bupati Sorong Suko Hardjono,S,Sos.M,Si. Senin 30/6.
Dalam laporan ketua panitia pelaksana kegiatan, Yohana Rosmeri SE,menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 97 hari kerja atau 282 jam pelajaran,dengan rincian 32 jam untuk pembelajaran Klasikal dan 65 hari kerja untuk pembelajaran non Klasikal yang dimulai dari tanggal 30 Juni- 14 November 2014,dengan diikuti 30 orang peserta,terdiri dari 15 orang pria dan 15 orang wanita PNS Esalon IV dilingkungan pemkab Sorong.
Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini yakni untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional bagi pejabat structural Esalon IV yang akan berperan melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di Instansinya masing-masing.
Dengan membangun kompetensi kepemimpinan operasional,yaitu kemampuan membuat perencanaan kegiatan Instansi dan mengisi keberhasilan implementasi dari pelaksanaan kegiatan tersebut.Yang di indikasikan dengan kemampuan membangun karakter dan sikap perilaku,sesuai dengan peraturan perundang undangan dan kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik.Serta taat pada nilai-nilai norma moralitas dan bertanggungjawab dalam mengisi unit Instansinya masing-masing.
Tenaga pengajar atau instruktur dan penceramah terdiri dari Widya suara dari lembaga administrasi Negara (LAN) RI,Widya suara dari Kemendagri RI,Widya suara dari Badan Diklat provinsi Papua Barat.Dengan kurikulum sebanyak 20 mata pelajaran.Bagi peserta yang memperoleh nilai 70 maka akan diberi surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan.
Pembiayaan dari Diklat ini dibiayai oleh pemerintah daerah Kabupaten Sorong melalui DPA Badan Diklat Kabupaten Sorong tahun anggaran 2014.Segala pelaksanaan kegiatan Diklat ini sudah mengacu pada peraturan Kepala LAN-RI dengan Nomor 13 tahun 2013 yang disebut dengan Diklat PIM pola baru.
Maka untuk menciptakan pemimpin perubahan maka didalam pelaksanaannya,peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan pada unit kerja masing-masing,sehingga dapat menunjukkan hasil yang signifikan,Olehnya itu sangat dibutuhkan dukungan dari atasan yang nantinya sebagai Mentor.
Diharapkan kepada seluruh atasan yang bertindak sebagai Mentor untuk dapat mengikuti kegiatan sosialisasi tugas dan peran Mentor yang akan dilaksanakan setelah selesainya pembukaan Diklat ini. (Red)