Lensapapua – Rektor Universitas Nani Bili Nusantara (UNN) DR. Stepanus Malak mengemukakan, keberadaan kampus ini di Kabupaten Sorong untuk menjawab berbagai permasalahan bagi orang tua mahasiswa, yang tidak bisa mengirimkan putranya untuk studi keluar daerah.
Namun, meski demikian, kata mantan Bupati Sorong dua periode ini tetap optimis, bahwa perguruan yang langsung dinakhodainya ini mampu mencetak para sarjana melalui wisuda pertama sebanyak 80 orang, yang berlangsung di Aimas Convention Centre, Jum’at (21/5-2021).
“Kita harus segera melepaskan diri dari status hidup ketertinggalan, kebodohan dan kemiskinan agar bagaimana bisa merubah strata sosial ini yang paling penting,” sebutnya.
Hadirnya Universitas Nani Bili Nusantara hadir di daerah ini untuk menjawab tuntutan kehidupan serta kesejahteraan masa depan daripada masyarakat tersebut.
Suatu ketika, lanjut Malak kita akan bisa disamakan dengan wilayah lain di Indonesia, bahkan dunia sekalipun apabila kita memiliki kualitas pendidikan yang baik, ingatnya untuk terus berjuang, tanpa harus berpasrah dengan suatu situasi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan arti dari nama Universitas Nani Bili Nusantara. Nani Bili dalam tutur kata (dialek daerah Moi) artinya mari membangun. Sedangkan Nusantara, bahwa perguruan tinggi yang dibangun ini bisa menampung semua mahasiswa di se-antero Tanah Air (Nusantara), tanpa melihat sekelompok agama, suku, ras, dan budaya tertentu.
“Pengertian secara umum, bahwa keberadaan UNBN ini untuk Indonesia, dan bukan hanya kita membangun di wilayah Sorong saja. Sehingga, hal ini patut kita harus pahami secara baik dan benar,” jelasnya.
Artinya, ini universitas umum dan bukan untuk sekelompok orang tertentu saja, yang harus mengenyam pendidikan di kampus ini.
Dia berharap, kepada para orang tua agar dapat memanfaatkan perguruan ini sebagai kampus yang bisa mendidik mereka generasi kita, sehingga ke depan bisa berguna bagi keluarga serta kemajuan daerah. Terutama bagi warga yang berdomisili di Kabupaten Sorong dan daerah sekitarnya. (Red/rim)