banner 468x60

129 Peserta Ikuti Kegiatan Orientasi Kader TPK Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sorong

Jeni Pendek. S.AP. Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan PD Dinas P2KBP3A Kabupaten Sorong
banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua –   Dinas P2KBP3A (Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Sorong selenggarakan kegiatan ” Orientasi kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam percepatan penurunan Stunting tingkat distrik di Kabupaten Sorong.

banner 325x300

 

Kepala bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan pergerakan, Jeni Pendek. S.AP., mengatakan kegiatan ini diwakili empat distrik yakni Distrik Aimas, Mariat, Mayamuk dan Distrik Salawati. Ujarnya usai pelaksanaan kegiatan dih Hotel Aquarius Aimas. Kamis (15-12/21)

 

Dengan target sasaran 32 distrik, 252 kampung dan kelurahan yang akan dilaksanakan secara berjenjang, dengan dihadiri kurang lebih 129 peserta.

Jeni Pendek. S.AP. Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan PD Dinas P2KBP3A Kabupaten Sorong

Para peserta ini terdiri dari para Bidan selaku koordinator tim TPK kampung dengan beranggotakan ketua PKK kampung, Para kader KBD sub yang ada disetiap kampung. Jelasnya.

 

Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para tim maupun kader pendamping keluarga, sehingga mereka memiliki bekal ilmu sekaligus memiliki bahan untuk melakukan advokasi, edukasi dan informasi Bagi masyarakat untuk mencegah Stunting sejak dini.

 

Yaitu dimulai dengan pendataan, pembinaan dan pendampingan  terhadap para remaja putri/putra, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri sebagai calon pengantin yang telah memiliki kesiapan dari sisi fisik, mental dan spiritual Dan secara khusus dari sisi kesehatan organ  reproduksinya sampai mereka siap kejenjang pernikahan.

 

Kemudian kami juga akan mendampingi para pasangan usia subur ini hingga pada usia kehamilan, sehingga mereka benar benar dapat sehat serta menghasilkan generasi yang sehat serta berkualitas Dimasa mendatang.

 

Karena Stunting bukanlah sebuah penyakit, tetapi Sebuah kondisi gagal tumbuh Bagi si anak yang disebabkan Berbagai faktor, salah satunya adalah kesehatan organ reproduksi.

 

Dimana seorang remaja putri yang organ reproduksi atau kandungannya belum siap untuk memproduksi, maka hal ini sangat mempengaruhi tumbuh kembang janin didalam kandungan. Pungkas Jeni. Red

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.