Lensapapua, Pj. Bupati Sorong, Yan Piet Mosso merasa gusar atas rusaknya sebagian hutan di Bumi Malamoi.
Kegusarannya itu tersirat jelas dalam sambutannya pada peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor Cabang Dinas Kehutanan/Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (CDK/KPHP), Senin (19/9/2022).
“Hutan di Malamoi ini sudah banyak yang rusak oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab, bukan hanya kepada alam tetapi kepada masyarakat suku Moi sebagai pemilik Ulayat,” kata Mosso.
Menurutnya, secara ekonomi jika produksi hasil hutan meningkat menunjukkan peningkatan perekonomian para pemilik hak ulayat, tetapi pada kenyataannya justru masih banyak masyarakat Moi yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Ini masalah, produksi jalan terus tapi kemiskinan masih merajalela. Tidak boleh seperti itu. Setiap pengelola hasil hutan harus memperhatikan reboisasi dan kesejahteraan masyarakat pemilik hak ulayat, tidak boleh tidak!,” tegasnya.
Dengan adanya CDK/KPHP di Kabupaten Sorong diharapakan dapat memperbaiki permasalahan pengelolaan hutan di Malamoi yang selama ini terjadi.
Pada kesempatan itu, Yan Piet Mosso meminta kepada pemerintah Provinsi Papua Barat untuk mendorong kemandirian masyarakat suku Moi dalam sektor pengelolaan hutan.
“Sedapat mungkin Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kehutanan memberikan bimbingan bagi masyarakat suku Moi yang mampu memproduksi hasil hutan sehingga dapat menjadi tuan di negerinya sendiri sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Kabupaten Sorong,” pintanya. red