Lensapapua– Di Indonesia ada 72 kawasan Industri, dan ini hampir tidak ada di daerah lain, maka Untuk membuat pemerataan Industri itu, Pemerintah perlu membuat Re-lokasikan industri yang ada di Pulau Jawa ke Daerah-daerah lain seperti Sulawesi,Maluku dan Papua.Sehingga kurs Domestik Brutto setiap Provinsi itu akan menjadi naik. Ujar, P.Herman Harianja. Direksi PT. Pelindo IV (Persero) Rabu 02/10 di Hotel Aquarius Aimas Sorong.
Seperti contoh 57,75% CDV itu diciptakan di Pulau Jawa,kontribusi dari Pulau Maluku,Papua dan Papua Barat hanya 2,6%, nah cara nya bagaimana, maka dari perspektif ke-Pelindoan sudah menyiapkan Infra dan Infrastruktur, di Papua ada 6 Pelabuhan saat ini, mulai dari Sorong, Manokwari, Biak,Jayapura,Fak-Fak dan Marauke.Kesemua nya ini sudah disiapkan/ditingkatkan Infrastruktur nya, terutama untuk peti kemas.karena lebih aman dari sisi Cargo nya maupun dari sisi Deliveri dan banyak faktor lainnya. Terangnya.
Untuk masalah waktu itu sangat relatif,namun pihak Pelindo sudah menyiapkan itu semua tinggal bagaimana kita menggaet,seperti contoh bagaimana menggaet Industri mobil,industri Makanan,Industri CPO dan Industri lainnya. MP3I, sudah menetapkan Maluku sebagai Industri Perikanan, makanan dan termasuk industri Energi, maka kita harus mengudang Investor-investor untuk masuk dalam kawasan Industri yang luasnya 6.000 Hektar tersebut. Karena Pelabuhan sudah oke,Container kita sudah ada di Sorong,maka bila dikatakan butuh waktu, setahun ini harus bisa kita kejar. Tegasnya.
Masalah dukungan dari Pemerintah Daerah Ia tidak tahu persis nya seperti apa, namun perspektif dari Pelindo sendiri sudah menyiapkan Infra dan Infrastruktur,menyiapkan Manusia,menyiapkan Sistim serta perangkat lain nya.
PT.Pelindo IV punya jurus prudensi, dan telah bekerja sama dengan Pemerintah provinsi Kalimantan Timur,untuk mengelola pelabuhan peti kemas Kariango Container Terminal (KCT) yang luas Areal nya 74.000 Hektar untuk pelabuhan. Sisanya kurang lebih 5.000. Hektar itu untuk kawasan Industri .Contoh ini lah yang dibawa dan akan diterapkan di Sorong ini.
Untuk masalah promosi ke Negara-negara luar, yang pertama dipromosikan oleh Pelindo adalah bagaimana kapal-kapal turis bisa masuk ke Daerah ini seperti masuk ke Sorong,Jayapura dan Daerah lainnya di Papua dan Papua Barat ini.Inilah yang harus kita tingkatkan. Negara luar sangat tertarik melihat semua apa yang ada di Daerah ini,namun mereka masih butuh yang lain seperti masalah per-Izinan dan masalah lainnya. yang pasti dari perspektif ke-pelabuhanan mereka sangat tertarik.
Diharapkan November tahun depan Negara-Negara luar sudah semakin banyak yang masuk ke Indonesia,bentuk peran dari Pelindo bukan hanya mengoperasikan pelabuhan atau bongkar muat,diluar dari pada itu pelindo juga turut konsen meningkatkan Budaya,salah satu contoh untuk tahun 2012 Indonesia menempati posisi ke-48 dalam daya saing, hal ini menunjukkan bahwa pembangunan yang kita lakukan sudah meningkat.Saya yakin Daerah Papua dan Papua Barat ini adalah Daerah yang sangat luar biasa dan akan terus dikejar orang.tinggal bagaimana kita menyiapkan Infrastruktur serta menata yang lain nya.Karena Pelabuhan adalah Outlet untuk semua hal didalam satu Daerah. Terangnya. ( Red )