Lensapapua– Kepala SMKN 1 Kabupaten Sorong Dra. Maria Agustina Nurhening Setiawati mengemukakan, sekolah yang dipimpinnya ini telah diberi kepercayaan sebagai sekolah rujukan atau percontohan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 7 November 2014, ujarnya di Aimas, Senin (9/2).
Khusus untuk pembangunan peralatan bisnis center dan peralatan dari dana yang dikucurkan itu termasuk untuk pembiayaan lima program keahlian secara resmi ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Sorong diwakili Kepala Dinas Pendidikan.
Pada November 2014 lalu, kata Nurhening, pihaknya dipanggil oleh Direktur Pembinaan SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkait dengan worksdop penyusunan SMKN 1 Kabupaten Sorong sebagai SMK rujukan.
Sehubungan dengan hal itu, Direktur Pembinaan SMK telah menggelontorkan dana sebesar Rp 5 miliar dikucurkan selama 5 tahun. Dimana per tahunnya sekolah ini memperoleh dana sebesar Rp 1 miliar dengan peruntukkannya pembangunan fisik, pemberdayaan SDM, penambahan fasilitas sekolah.
Ia mengakui, kami senang karena sudah mendapatkan dana pembangunan fisik, tapi bingung karena jika dana itu turun kami akan bangun di mana lagi. Pertimbangannya kami tidak memiliki lahan.
Dengan adanya kesulitan itu, ujar Nurhening, memohon sekaligus mengadu kepada Pemkab Sorong melalui bupati untuk bisa mengatasi akan kesulitan itu agar bisa terjawab. Sehingga pelaksanaan pembangunan di sekolah ini bisa berjalan sesuai harapan kita bersama, pintanya. (rim/Red)