Lensapapua– Pemerintah Kota Sorong mengingatkan agar tokoh agama, guru jemaat dan pendeta turut membantu pemerintah membangun mental generasi muda berkualitas.
pembangunan mental dan spiritual menjadi salah stau konsentrasi dukungan dalam kegiatan pembangunan didaerah, sebab jika pembangunan spiritual berjalan baik, maka kesadaran untuk menghadirkan kebersamaan dan kerukunan akan mengalami peningkatan, dan pastinya pembangunan akan berjalan baik pula.
Demikian disampaikan Walikota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, MM., saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja Bethel Indonesia (GBI) Tiberias Moyo distrik Sorong timur.
Ditambahkan Lambert sejatinya, pemda mengayomi seluruh elemen masyarakat termasuk bidang keagamaan secara global, sedangkan tugas teknis diemban oleh pengurus jemaat, majelis jemaat dan juga tokoh agama untuk membina dan menguatkan jemaat yang ada.
Sementara, ketua panitia pembangunan gedung gereja GBI Tiberias Moyo, Yustinus Hosio menjelaskan alasan dilakukan pembangunan ulang gedung gereja disebabkan oleh adanya sejumlah kerusakan pasca gempa tahun 2015 lalu, dengan total biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan hingga selesai sebesar RP.1 Milyar lebih.
Selain kerusakaan gereja yang diakibatkan karena gempa bumi, gedung gereja GBI Tiberias juga sudah tidak dapat menampung jemaat yang beribadah pada setiap hari minggu, oleh karena itu gedung gereja baru akan dibangun dengan ukuran 12 X 24 meter persegi. (YUD/red)