Lensapapua, Komisioner Aparatur Sipil Negara Prof. Dr. PrionoTjiptoherijanto, mengemukakan dulu seseorang diangkat menduduki suatu jabatan dilihat dari DUK (daftar urutan kepangkatan), tapi paradigma itu sudah mulai bergeser dengan cara open sellection( seleksi terbuka), jelasnya, saat memberi materi terkait sosialisasi pengisian jabatan pimpinan tinggi, yang berlangsung di Sorong, Kamis (3/3).Ia mencontohkan, khusus untuk di tingkat perguruan tinggi cara itu sudah lama dilakukan, serta terbuka luas kesempatan bagi semua dosen untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan di suatu perguruan misalnya. Bahkan peserta diseleksi oleh panitia seleksi yang independen, bebernya.Dengan dilakukan seleksi secara terbuka ini akan mengedepankan keahlian, integritas, perilaku, dan lain sebagainya. Hal ini akan menjadi persoalan di berbagai daerah, jelas Priono.“Inti dari seleksi terbuka ini, jelas Priono dimana selama ini PNS berada pada zona nyaman, tapi suka tidak suka hal itu memang harus dilakukan.” Pejabat yang dari zona yang nyaman menjadi zona yang kompetitif, dan jangan takut akan suatu persaingan, karena kita juga lahir dari persaingan.Hal ini menjadi dasar utama dilakukan seleksi terbuka, karena kita ingin merubah citra dari PNS, yang lebih kompetitif dalam menghadapi era Reformasi Birokrasi. Rim/red