Lensapapua– Pj. Bupati Sorong Yan Piet Moso, S.Sos, MM, mengungkapkan, daerah yang dipimpinnya ini secara histori (sejarah) tentu sangat layak untuk dijadikan ibu kota Papua Barat Daya.
Alasannya, Kabupaten Sorong ini adalah kabupaten ibu (mama). Di mana Kabupaten Sorong telah melahirkan anak, ada satu kota dan empat daerah pemekaran di wilayah Sorong Raya, jelas Piet Moso di Aimas, Jum’at (18/11-2022).
Tapi sering kali dalam perkembangan waktu terus berjalan anak itu sudah besar (dewasa) dia lupa mama kandungnya. Dan, akhirnya banyak hal yang sering dilupakan, ungkap pria berusia 48 tahun ini.“Kenangkan boleh. Lupakan jangan,”imbaunya.
Jika, dilihat dari aspek teknis atau kajian-kajian cepat yang dilakukan para pihak, Kabupaten Sorong memiliki aspek-aspek yang sangat berpotensi.
Bahkan, daerah ini sangat memiliki peluang sekali menjadi ibu kota Papua Barat Daya.
Namun, acap kali dipikirkan saudara kita yang lain memikirkan ibu kota Papua Barat Daya ada di Kota Sorong.
Ada juga berpikir di wilayah perbatasan Batu Payung, Distrik Makbon sebagai terminal pusat pemerintah.
Dengan harapan, semua daerah di wilayah Sorong Raya, yang terdiri dari Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan, Maybrat, dan Kabupaten Tambrauw semuanya bisa ketemu di situ saja.
Seperti pernyataan Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, saat menghadiri Hut Kabupaten Fakfak bahwa ibu kota Papua Barat Daya ada di Kabupaten Sorong. Dengan lahan yang telah disiapkan ada sekitar 5.000 hektare.
“Kembali Pj Bupati Sorong menuturkan tentu pernyataan gubernur itu tidak salah. Bahwa kabupaten yang layak menjadi ibu kota Papua Barat Daya adalah Kabupaten Sorong, dan bukan Kota Sorong,” tegasnya.
Pertama, yang patut diingat dari aspek histori tadi. Berikut dari tata letak geografisnya.
Kebutuhan akan ruang-ruang kosong dengan luas wilayah yang banyak masih kosong, serta pelayanan infrastruktur lainnya semua sudah siap.
Selain itu, SDM aparaturnya sudah cukup dan di atas rata-rata. Begitu juga sumber daya alam juga sangat mendukung.
Sehingga, hal ini lebih siap san sangat tepat Kabupaten Sorong ini akan dijadikan ibu kota provinsi yang ke-38 ini, turur Piet Moso, dengan jabatan terakhirnya sebagai Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Papua Barat. (rim/red)