Lensapapua– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sorong yang sudah berjalan kurang lebih 5 Tahun lalu, baru kali ini melaksanakan kegiatan pelatihan dasar pendidikan dan pelatihan peningkatan Kompetensi. Apa lagi saya sendiri baru menjabat sebagai Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Sorong, Ujar Sappe Sirait,S.S.TP.M.Si. Senin 16/9 di Aula Diklat Kilometer 8 Kota Sorong.
Dibentuk nya Satpol PP ini dengan tujuan untuk melaksanakan tugas-tugas Pemerintah Daerah seperti penegakan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati, dan peraturan Pemerintah yang di embankan kepada kami. Dan salah satu tugas Satpol PP diantara nya adalah menjaga Keamanan dan Ketertiban di Wilayah Kabupaten Sorong, maka apa bila di dukung dengan fasilitas yang memadai dari pemerintah, kami akan melaksanakan tugas itu, Ujarnya.
Lebih lanjut Sappe menjelaskan, tugas Satpol PP sangat besar dan berat serta berasal dari latar belakang individu yang berbeda-beda, tentu dengan latar belakang yang berbeda tersebut, perlu penyesuaian persepsi,maka untuk itu lah kegiatan ini dilaksanakan, agar setelah selesai dari pelatihan ini kelak dapat melaksanakan tugas dengan cara-cara yang professional. Tegasnya.
Dahulu tugas Satpol PP adalah penertiban, tetapi untuk sekarang ini slogan dari Satpol PP adalah menata atau penataan. Seperti contoh penataan kearah yang lebih rapi dan lebih baik, agar Satpol PP tidak lagi dinilai Arogan oleh Masyarakat. Untuk pelatihan ini di undang lah pelatih dari Kepolisian setempat, Kasatpol PP dari Provinsi,serta dinas terkait. Pungkasnya.
Pola pelatihan Satpol PP bermacam-macam, ada pola 360 jam, pola 100 jam, pola 50 jam, dan kegiatan yang sekarang ini sedang berlangsung adalah pelatihan tingkat dasar yang materi nya menghabiskan waktu selama 13 jam yaitu, tentang penanggulangan terhadap anti huru hara ( Gahura) atau demo.Karena Satpol PP adalah Tameng atau Garda terdepan untuk menghadapi persoalan-persoalan dilapangan yang ditimbulkan oleh Masyarakat. Pungkasnya. ( Red)