Lensapapua– Dasar untuk pembangunan Proyek Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) yang akan kita bangun nanti,tentu harus melalui kajian-kajian yang sudah kami lakukan selama 4 bulan selesai, ini study kajian akhir yang kami buat. Kata Aminullah Muin ST.MT.Kepala dinas pertambangan kabupaten Tambrauw, Kamis 12/12 dihotel Mariat kota Sorong.
Lebih lanjut Aminullah menjelaskan setelah melalui kajian-kajian tersebut barulah kita akan lakukan pembangunan fisik.Untuk pembangunan fisik ini kita tidak mampu bangun sendiri, tentu kita butuh bantuan dari Investor, saat ini kami lagi negosiasi dengan Investor China dan sudah menandatangani MoU atau kontrak kerja samanya. kita semua mengharapkan agar dalam waktu dekat Investor China tersebut dapat memberikan jawaban kepada kita. Kata Aminullah.
Rencana pembangunan PLTM ini menelan biaya kurang lebihnya 200.Miliar,untuk itulah kita lakukan kajian tersebut, kita juga merencanakan akan menjual listrik ini nantinya kepada pihak PLN dan nantinya PLN lah yang akan membuat kontrak kerja sama dengan Investor tersebut.Dari situlah nanti kita ketahui berapa nilai jualnya kepada masyarakat. Jelasnya.
Untuk nilai nominal nya kita tidak dapat mengira-ngira karena dari Kementerian juga ada aturannya,seperti nilai jual di Papua dan Papua Barat pastinya akan berbeda dengan nilai jual didaerah lain.
Pemerintah tidak dapat memberikan subsidi kepada masyarakat,karena yang akan mengikat kerja sama itu adalah pihak PLN dengan Investor dan pemerintah hanya sebagai pasilitator saja.kami rasa pastinya pihak PLN sudah memperhitungkan semua nya itu dengan kemampuan daya beli masyarakat.Pungkas Aminullah. (Red)