Lensapapua – Dalam berbagai proses pembangunan yang ada tidak kalah pentingnya perlu mendapat dukung penuh dari masyarakat. Yang saya ketahui jangan sampai ada kain merah yang melintang di jalan-jalan yang akan menghambat proses pembangunan itu sendiri, ujar Wabup Sorong Suka Hardjono, S.Sos, M.Si, Jum’at (16/1).
“Padahal yang sesuangguhnya fasilitas jalan itu adalah milik semua orang, dan bukan miliknya pemerintah tapi itu adalah milik semua orang,” dan hal ini menjadi masalah yang sering kami hadapi,” jelas Wabup Sorong.
Biasanya persoalan-persoalan seperti itu menjadi banturan bagi para kontaktor, dan semuanya kembali lagi kepada bupati juga akan menjadi masalah.
Terkait hal itu, ia meminta kepada tokoh-tokoh masyarakat maupun para kepala kampung apa yang menjadi program pemerintah tersebut harus didukung terhadap sarana yang ada.
“Namun, kalau kita menghambat kepentingan umum akan menjadi masalah bagi kita semua, bahkan bukan hanya di Distrik Sayosa Timur, tapi yang terjadi hampir di semua wilayah di Kabupaten Sorong,” imbaunya.
Pemkab Sorong dengan berbagai upaya akan terus melakukan proses dalam rangka pembangunan yang ada di distrik, tapi tentu membutuhkan waktu untuk proses selanjutnya melalui anggaran APBD kita di daerah ini. Ini yang harus kita lakukan, jelas Suka Hardjono.
Ia menambahkan, dengan pembukaan akses jalan yang sudah dibangun ini untuk dimanfaatkan secara baik, “dan jangan sampai ada laporan lagi bahwa kondisi jalan kembali rusak.” Jika ada ada yang mau menggunakan sarana jalan tersebut dengan beban kendaraan yang begitu besar maka harus melihat dengan situasi kondisi cuaca.
Apabila cuaca hujan dengan intensitas yang tinggi jangan coba-coba mengangkut kayu dan lainnya. Begitu pula pada saat ketika kita melihat cuaca bagus atau bisa memungkinkan, ya silakan saja, ingatnya. (rim/Red)
