Lensapapua- Proses kegiatan hulu migas sejak dimulainya eksplorasi, eksploitasi hingga memperoleh produksi migas, di mana se-seorang aparatur PNS yang bekerja menangani pada bidang migas melalui intansi teknis terkait harus mengetahui proses tersebut.
“Baik kegiatan yang dimulai dari hulu hingga ke hilir,” kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sorong,Ir. Septer Kawap di Sorong, Jumat (6/9).
Dari semua aparatur yang ada belum semuanya memahami bidang tugas yang dijalani, dan bagi PNS yang sudah lama menggeluti di bidang geologis atau pertambangan tentu tidak menjadi masalah, setidaknya sudah sedikit mengetahuinya jika dibanding dengan PNS yang masih baru bekerja dan perlu dibekali lagi dengan pengetahuan tersebut.Ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga 5 hari itu dan berakhir, Jumat (6/9) hari ini, penyelenggaraannya dibebankan melalui APBN Kementerian ESDM, sedangkan Dinas Pertambangan Kabupaten Sorong sebagai penyelenggara saja,
kegiatan ini diprogramkan dari Kementerian ESDM melalui Pusdiklat Migas dengan jumlah peserta yang telah ditentukan sebanyak 20 peserta saja,” katanya.
Kegiatan ini diselenggarakan atas dukungan dan kerjasama yang baik dari Pemkab Sorong dengan pihak Kementerian ESDM, di mana selama ini koordinasinya cukup bagus sehingga ada nilai positif bagi kita di daerah.
Sementara itu, kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM, belum lama ini, di Kabupaten Sorong terkait dengan program pemasangan jaringan minyak dan gas bumi untuk 4.000 rumah tangga sasaran.
“Kapasitas kami selaku instansi teknis tugasnya sebagai pengawas untuk memantau langsung akan berbagai perkembangan kegiatan operasional di lapangan,”Jelas Septer Kawap. (AK/Red)