Lensapapua– Sebanyak 39 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sorong hari ini dilantik oleh Bupati Dr. Stepanus Malak, M.Si, dimana mereka terdiri dari 6 pejabat eselon II.b, 18 orang pejabat eselon III, dan 15 orang pejabat eselon IV. Promosi atau mutasi jabatan dalam rangka peningkatan karier Pegawai Negeri Sipil (PNS), ujarnya, Jum’at (22/7).
Lanjut Malak, kegiatan pelantikan kali ini agak berbeda dari biasa yang kita lakukan terutama eselon II.b dimana mereka harus mengikuti lelang jabatan secara terbuka dengan serangkaian persyaratan adminsitrasi. Jika syarat sudah terpenuhi maka selanjutnya para calon pejabat tinggi pratama tersebut mengikuti tes kompetensi, wawancara, uji hasil penulisan makalah, proposal writing pansel serta lainnya oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, ucap Bupati Sorong.
Dari hasil tersebut kemudian disampaikan ke gubernur untuk menetapkan, dan bagi yang memenuhi syarat selanjutnya dikirim ke bupati untuk melaksanakan pelantikan. Jadi perjalananya lumayan panjang, karena memang aturannya demikian, akunya.
Bahkan untuk mengisi jabatan saat ini tidak lagi diputus oleh Dewan Kepangkatan daerah, tapi harus melalui prosedur. Memang ada waktu yang cukup lama ada beberapa dinas terjadi lowong dalam jabatan eselon II, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan dan Perikanan, tapi karena kita harus mengikuti perkembangan demikian maka ada beberapa dinas yang lowong pipmpinan SKPD-nya itu baru hai ini kita adakan pelantikan.
Begitu pula kelembagaan kita saat ini ada yang baru, seperti Badan Perizinan dan Penanaman Modal maka kita harus menyesuaikannya. Ada pula SKPD yang dalam kelembagaannya hilang seperti Dinas Kehutanan yang mana saat ini menjadi kewenangan pemerintah provinsi, sehingga jabatannya itu hilang maka perlu penyesuaian.
Dengan adanya berbagai hal seperti ini kita berupaya menyesuaikan perkembangan dalam struktur pemerintahan ini, sehingga kelembagaan ini benar-benar dalam fungsi kelembagaan dan tidak menimbulkan beban atau masalah yang baru dalam pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan, jelas Bupati Malak.
“Kondisi seperti ini bukan suatu hal yang baru dimana pada tahun lalu ketika kita menyusun kelembagaan-kelembagaan yang mana ada lembaga ikut merjer dan adapula lembaga yang baru maupun ada pula harus dilimpahkan ke provinsi,”sebutnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, ia meminta para pejabat yang ada untuk saling mendukung terutama lembaga instansi yang baru ini untuk lebih meningkatkan tugas pelayanan dengan penuh tanggungjawab dalam memberi pelayanan bidang pemerintahan kepada masyarakat.
Sepanjang ada aturan yang berlaku jelas pasti ke depan khusus dalam jabatan eselon II ini akan dilakukan hal-hal yang sama. Jadi yang dibutuhkan di sini bagaimana saudara-saudara memiliki kemampuan dan mampu pula menguasai hal-hal teknis di bidang kerja yang perlu saudara tunjukkan melalui kondisi seperti itu, tutupnya.
Pejabat eselon II yang dilantik, yakni Dr. Salmon Samori, S.Sos, M.Si dari jabatan lamanya sebagai Kabid Aset, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah menempati jabatan barunya sebagai Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Daerah, Ir. Mohammad Said Nur, M.Si jabatan lama sebagai Kepala Dinas Perkebunan, dengan jabatan barunya sebagai Asisten Pembangunan Ekonomi dan Sosial.
Selanjutnya, Dra. Bekti Giri Wahyuni, M.Si jabatan lama sebagai Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan dan menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, dr. Lidia Kurniawan sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Ir. Maritje Wattimena sebagai Kepala Dinas Peternakan, Ir. Benyamin Abraham Hallatu, MM jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (rim/red)
