Lensapapua– General Manager PT. PLN Persero wilayah X Papua dan Papua Barat, Yohannes Sutris Ismono, mengemukakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kapasitas listrik diwilayah Sorong.
Karena untuk saat ini kapasitas listrik terpasang di Sorong baru sebesar 40. Mega Watt (MW) sementara daftar tunggu pasang baru cukup besar sekali, sehingga hal ini tentunya membutuhkan daya yang cukup besar. Ujarnya, Rabu (01/6)
Oleh sebab itu kata Yohannes pihaknya berencana membangun pembangkit listrik PLN di Kabupaten Sorong sebesar 50 MW, dengan harapan tahun 2017 mendatang sudah mulai dikerjakan, tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada ekses-ekses power lainnya yang dapat digunakan juga akan disegera dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan yang cukup besar, terang Yohannes.
Menurut Yohannes, rencana pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 50 MW tersebut akan menggunakan tenaga mesin Gas (PLTMG) karena daya yang tersedia saat ini baru 40 MW, sementara pemakaian pelanggan sekitar 38-39 MW dengan sisa cadangan yang tersisa hanya 2 MW. Dan cadangan ini akan naik turun seiring dengan pemakaian pelanggan.
Melihat kebutuhan listrik di Sorong raya yang cukup besar sekali, tentu kedepan dan seterusnya PLN akan menambah pembangkit listrik dan tetap akan menjalin kerjasama dengan ekses-ekses power yang ada, intinya setelah rampung pembangun pembangkit listrik berkapasitas 50 MW tersebut, PLN tidak akan berhenti sampai disitu saja, tetapi akan terus dan terus menambah pembangkit listrik, supaya PLN memiliki pembangkit yang kuat dan ekses power juga akan tetap diajak bekerjasama. Beber Yohannes. RED