Lensapapua – Pj. Gubernur Papua Barat Daya, DR. Muhammad Musa’ad, mengemukakan, rencananya untuk membentuk tim khusus yang bertugas untuk revitalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong.
Langkah ini diambil guna mengakselerasi pembangunan dan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di wilayah tersebut, ujar Musa’ad usai melaksanakan rapat koordinasi bersama Pj. Bupati Sorong bersama jajaran diruang pola kantor Bupati Sorong, Senin (10-07/23)
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Bupati Sorong Pj. Gubernur Muhammad Musa’ad menjelaskan bahwa KEK Sorong memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah Papua Barat Daya.
KEK Sorong terletak strategis, berdekatan dengan Pelabuhan Sorong yang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di wilayah tersebut, serta memiliki aksesibilitas yang baik ke pasar internasional.
Tim revitalisasi KEK Sorong akan terdiri dari pakar ekonomi, pengusaha, dan perwakilan pemerintah daerah. Mereka akan bekerja sama untuk merumuskan strategi pembangunan, mengidentifikasi peluang investasi, dan memperkuat infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Pj. Gubernur Muhammad Musa’ad juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam proses revitalisasi ini.
Ia menyatakan bahwa partisipasi aktif masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan KEK Sorong. Selain itu, langkah-langkah akan diambil untuk memastikan adanya peluang kerja dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Dalam upaya untuk meningkatkan daya saing KEK Sorong, tim revitalisasi juga akan berfokus pada pengembangan sektor-sektor potensial seperti perikanan, pertanian, pariwisata, dan industri kreatif.
Langkah-langkah konkret seperti penyediaan infrastruktur pendukung, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia juga akan menjadi bagian dari agenda revitalisasi ini.
Pj. Gubernur Muhammad Musa’ad berharap bahwa revitalisasi KEK Sorong akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian wilayah Papua Barat Daya secara keseluruhan.
Ia percaya bahwa dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dan bekerja secara kolaboratif, KEK Sorong dapat menjadi lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Rencana pembentukan tim revitalisasi KEK Sorong ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk kalangan pengusaha dan masyarakat setempat.
Mereka berharap bahwa langkah ini akan membuka peluang baru bagi investasi dan menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya.
Dengan pembentukan tim revitalisasi yang dipimpin oleh Pj. Gubernur Muhammad Musa’ad, diharapkan bahwa KEK Sorong dapat mencapai potensinya sebagai pusat ekonomi yang dinamis dan berkelanjutan di wilayah Papua Barat Daya, pungkasnya. Red