Lensapapua – Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Sorong, Dr. Ir. Albertho H. Solossa, M.Si, mengakui, memang untuk tahun 2016 ini i penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Hal ini disebabkan terjadi adanya perubahan dana bagi hasil Migas, ujarnya di Aimas, Rabu (10/2).
Menurutnya, DPA merupakan suatu instrumen (alat) sebagai pengendali dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di tahun 2016. Untuk itu, dalam melaksanakan berbagai kegiatan kita harus tetap berpedoman apa yang tertuang dalam dokumen anggaran tersebut, dan jangan sampai keluar dari petunjuk teknisnya, jelas Solossa.
“Khusus kepada para pimpinan SKPD dimana dengan melihat porsi anggaran dari masing-masing instansi kan tidak sama ada SKPD yang anggaran cukup besar, sedang dan bahkan ada yang kurang dari itu tentunya dilihat dari beban kerja dari kebijakan pembangunan di daerah ini,” tandasnya.
Kepada SKPD mendapat porsi dan yang lebih besar, ia berharap agar kerjanya lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan dana yang ada, ia meminta pimpinan SKPD untuk memberdayakan para staf di lingkungan kerjanya, sehingga mereka bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik pula sesuai harapan.
Sekda Solossa, menambahkan kita berupaya bagaimana bisa memberdayakan bagi pengusaha asli Papua, sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Mereka (pengusaha asli Papua) kita berdayakan untuk mendapatkan pekerjaan-pekerjaan. Dengan demikian mereka bisa berkompetisi sehat dalam berbagai kegiatan usaha untuk peningkatan kesejahteraan. (rim/Red)
