Lensapapua, BINTUNI – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Bintuni, Agung Trilaksana mengatakan, landasan pacu (run-away) Bandar Udara di Kabupaten Teluk Bintuni sudah harus diperpanjang agar kapasitas dan daya angkut bertambah serta mampu didarati oleh pesawat yang lebih besar.
“Saya minta Bupati dan Wakil Bupati atau Pemerintah Kabupaten Bintuni untuk menyiapkan studi kelayakan perpanjangan landasan bandara, agar penerbangan lancar dan mempermudah masyarakat,” tuturnya kepada awak media ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (19/8).
Sebelumnya Terang Agung, rencana pengembangan Bandar Udara akan mampu didarati oleh pesawat berbadan atau bermuatan lebih besar sudah selayaknya bersama pihak terkait dan pemerintah daerah melakukan survey kelayakan bandara tersebut, dan kembali merencanakan pengembangan perpanjangan Bandar Udara ini.
“Sementara, saat ini Bandara tersebut baru memiliki panjang runway total 890 meter dan lebar 30 meter. Dari yang semestinya standarisasi minimal haruslah 1200 meter,” jelasnya
Masih kata dia, pelebaran dan perpanjangan runway ini merupakan harapan yang telah lama dinantikan demi terbangunnya bandara yang representatif, dalam menyokong kelancaran pembangunan dan peningkatan pertumbuhan perekonomian yang lebih baik.
“Saya melihat perkembangan Bintuni cukup baik, kedepan harapan kami setelah ada perubahan dan peningkatan perpanjangan bandar udara kedepan akan dilirik oleh maskapai lainnya,” paparnya
Sebelumnya proses pembangunan pagar keliling Bandara Bintuni telah selesai dibangun untuk sterilisasi bandara, dimana keberadaan bandara sangat mendukung pengembangan industri kedepannya. ian
