Lensapapua– Acara penyerahan mobil hijau dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (Sikib) dalam hal ini diserahkan langsung oleh ibu Baltasar Kambuaya kepada TP-PKK melalui pemerintah daerah Kabupaten Sorong, dilaksanakan dihalaman kantor Bupati Sorong. Rabu 08/10.
Sekretaris Sikib Ny.Rossi Rozanna Apriantono, Dalam penyampaian nya kepada media ini menjelaskan bahwa program mobil hijau sudah berjalan dari tahun 2004 lalu, dengan dilatarbelakangi atau tergantung kebutuhan dari daerah, jadi dalam hal ini kami bukan mendrop, dulu kami sudah pernah mendrop karena beberapa perusahaan ingin mendonasikan kepada daerah, tetapi karena droping dari pusat ternyata hasilnya kurang berjalan dengan baik, jelasnya.
Kebetulan Kabupaten Sorong dapat mengoperasikan mobil hijau ini, akhirnya kami setujui dan kami berikan, karena sesuai dengan program kami dalam mengoperasikan mobil, baik itu mobil pintar, mobil hijau, mobil sehat dan mobil keratif itu, jika satu daerah menginginkan mobil ini maka terlebih dahulu harus memahami pengoperasiannya lalu kemudian mengajukan surat kepada kami, lalu kami akan menjawab jika ada donator yang akan menyediakan mobil tersebut, baru kami sampaikan pada daerah yang menginginkan tersebut dengan syarat harus dioperasikan sendiri bukan dipindah tangankan, kemudian harus memiliki dana operasional, memiliki Tutor dan sopir, sanggup memberikan laporan setiap 6 bulan, dan persetujuan memenuhi persyaratan ini harus diketahui oleh kepala daerah setempat, kata Ny.Rossi.
Dengan harapan jika daerah itu sudah mempunyai program tersebut, maka daerah itu sudah bisa secara bertanggungjawab mengoperasikannya.
Adapun fasilitas yang ada didalam mobil tersebut yakni hanya sebagai penyuluhan atau pembelajaran bagaimana cara menanam dengan baik jika ada bibit, bagaimana supaya anak-anak ataupun masyarakat bisa cinta menanam, disini juga dilengkapi dengan alat Biopori artinya bagaimana cara kita untuk menanggulangi jika terjadi banjir, kemudian pembelajaran bagaimana memanfaatkan barang-barang bekas untuk bisa menjadi berguna atau dalam hal ini didaur ulang, pungkas Ny.Rossi. (Red)