Peningkatan 41,97 Persen Pada Komponen Belanja Langsung

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Suko Hardjono,S.Sos.M.Si.Wakil Bupati Sorong

Lensapapua– Komponen belanja langsung pada Pemkab Sorong tahun anggaran 2013 mengalami peningkatan sebesar  41,97 persen, terdiri dari belanja pegawai yang mendapatkan alokasi penambahan belanja sebesar 12,87 persen.

Sedangkan belanja barang dan jasa bertambah sebesar 54,74 persen, dan belanja modal mendapat penambahan alokasi dana sebesar 34,59 persen, jelas Bupati Sorong yang diwakili oleh, Wakil Bupati Suko Hardjono, Rabu (9/10).

Perubahan alokasi belanja modal di Dinas Pendidikan dengan sumber dana alokasi khusus (DAK), disebabkan adanya perubahan tempat atau lokasi pelaksanaan program kegiatan.

Penambahan alokasi dana belanja modal guna peningkatan sarana dan prasarana antara lain terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kependudukan, Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup.

Seperti,  antara lain pembangunan gedung sekolah Nurul Yaqin SP3, pengadaan sarana dan prasarana persiapan perkuliahan Fakultas Kedokteran Unipa, peningkatan jalan lingkungan Kampung Malastau, Distrik Aimas, peningkatan jalan ruas Malawor- Batu Lubang Distrik Makbon,  urai Bupati Sorong, Stepanus Malak.

Selain itu, pembangunan jalan ruas Bandara Segun tahap V, pembangunan jalan kawasan Kota Aimas, pembangunan jalan Kampung Malabam, Distrik Seget, pembangunan  rumah penduduk lokal di wilayah Kabupaten Sorong.

Sementara itu, kebijakan pemerintah daerah terkait belanja langsung menekankan pada efisiensi belanja pegawai  sebagaimana tercermin pada proporsi yang hanya sebesar 5,71 persen dari seluruh total belanja langsung.

Kebijakan pemerintah daerah dalam APBD/Perubahan tahun 2013 berorientasi pada belanja langsung sebagaimana tampak pada proporsi belanja langsung yang sebesar 67,44 persen. “Hal ini berarti kebijakan APBD menekankan pada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.”

Pembangunan daerah saat ini dan juga di masa yang akan datang cenderung berlangsung semakin kompleks, semakin tinggi intensitasnya serta semakin luas pula dampaknya terhadap masyarakat.

“Arah perkembangan itu  selalu menghadapkan kita pada berbagai tantangan baru yang terus berubah, seiring dengan tuntutan dan dinamika masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya. (AK/Red)

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.