Site icon Lensapapua.com

Pengembangan Bandar Udara Marinda dan Werur Masih Terus Dimaksimalkan

Lensapapua–   Mentri Perhubungan Ignatius Jonan menyebutkan, pengembangan Badar Udara Marinda masih menunggu penyerahan Dokumen pengelolaan dari Pemda ke Kementrian Perhubungan dan wajib hukumnya Bandara Marinda dan Bandara Werur punya runway panjang 1.600 meter dan Lebar 30 Meter.

Pengembangan Bandar Udara Marinda di Raja Ampat hingga saat ini masih terus dimaksimalkan pengerjaannya, namun untuk meningkatkan kapasitasnya dibutuhkan beberapa persyaratan formal agar pengembangannya dapat memanfaatkan APBN.
Demikian dijelaskan Mentri Perhubungan, Ignatius Jonan, saat dimintai keterangan seputar pengembangan bandara Marinda di Raja Ampat dan Bandara Werur Di Tambrauw. Selasa (10/5)

Ditegaskan Ignatius Jonan, untuk Marinda hanya menunggu dokumen peralihan pengelolaan dari pemda Raja Ampat ke Kementrian perhubungan, sedangkan Werur akan terus dikerjakan, dan ditegaskannya, runway bandara Marinda dan bandara Werur wajib mempunyai panjang 1.600 meter dengan lebar 30 meter sehingga bandara tersebut dapat didarati pesawat jenis Avions De Transport Regional (ATR) atau pesawat penumpang regional berjarak pendek.

Dengan pengembangan yang dilakukan kata Ignatius Jonan akan semakin memperpendek pemindahan orang dan barang diseluruh nusantara.  (yud/RED)

Exit mobile version