Lensapapua- Rencana pembangunan sarana transportasi darat kereta api di Papua Barat kembali menguat setelah sebelumnya sempat akan ditunda karena pemerintah lebih memilih fokus untuk menyelesaikan program nasional kawasan ekonomi khusus Sorong, yang dinilai lebih produktif dibandingkan pembangunan kereta api. Rabu (12/10)
Dalam tatap muka diruang pola pada rapat kordinasi antara konsultan dan dinas perhubungan Kabupaten Sorong, Ir. Natanael, menyebutkan dalam rapat kordinasi dibahas soal pembangunan alternatif rel kereta yang sempat beberapa waktu lalu telah ditetapkan 2 alternatif.
Yakni melewati Maybrat dan Tambauw, namun karena medan yang sulit sehingga muncul alternatif lainnya berupa pembangunan jalan rel kereta api melalui Sorong selatan yang dinilai lebih mudah, sehingga didalam rapat kordinasi baru sebatas membahas persoalan tersebut.
Natanael menyebutkan belum mengetahui secara pasti kapan akan dimulai pembangunan rel kereta api di Papua Barat yakni dari Sorong-Manokwari, karena masih terus dilakukan berbagi study kelayakan terhadap program dimaksud. RED
Pemkab Sorong Terima Konsultan Pembangunan Alternatif Jalur Rel Kereta Api

