Lensapapua– Wakil Bupati Sorong Suko Hardjono S,Sos.M,Si.Menambahkan bahwa Pemerintah daerah Kabupaten Sorong sudah menjalin kerjasama dengan Negara Austria dalam hal pembangunan Listrik bertenaga Gas (PLTMG) yang baru dengan daya yang cukup luar biasa besarnya.Akan tetapi dana dari Bank dunia wacananya untuk membangun Proyek Listrik Tenaga Air (PLTA) dikali Warsamson,Tetapi kendalanya pihak kami mengalami satu kesulitan menghadapi masyarakat.
Hal ini menjadi kendala bagi kami karena cadangan Listrik dan Gas disini terbatas, Karena diprediksi tahun 2018-2019 Kabupaten Sorong dan Kota Sorong akan mengalami kesulitan dari cadangan Listrik yang ada saat ini. Maka perlu kami persiapkan dengan baik kedepan agar cadangan Listrik terutama dari PLTMG maupun dari PLTG ini bisa terealisasi, Agar pemadaman jangan terjadi kembali. Ujarnya. Kamis 28/8.
Oleh karena itu Pemkab Sorong, untuk hal PLTA ini bagaimanapun memberikan tugas kepada Kepala dinas terkait agar dapat mencari solusi untuk Khusus nya bagi pemilik tanah adat tersebut. Agar rencana pembangunan PLTA kali Warsamson ini bisa terlaksana.
Selanjutnya dari program nasional menyangkut Gas sudah ada program Jat Gas yang langsung masuk ke rumah-rumah warga masyarakat dengan menggunakan meteran melalui pipa tanpa menggunakan tabung, Dan untuk sementara ini dibeberapa lokasi di Aimas sedang dikerjakan,nantinya setelah di Aimas ini sudah selesai baru kita kembangkan lagi didaerah-daerah lain. Ujarnya.
Diakuinya bahwa untuk sementara ini banyak dari sumur Bor Gas yang ada ditutup, Karena hasil dari sumur Bor Gas cukup banyak tetapi penampungannya belum ada.Jelasnya.
Kemudian yang menyangkut Afirmatif yang ada di Kabupaten Sorong, Selain dari Bidang Pendidikan yang semuanya sudah digratiskan, demikian juga dengan bidang Kesehatan digratiskan, Khusus untuk periode ini Rumah sakit Kabupaten Sorong untuk sementara ada di Kota yang tadinya rumah sakit umum, sekarang sudah naik menjadi Badan Usaha Daerah (BUD) layanan umum daerah sudah berjalan dengan baik. Dan juga sudah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Pemerintah dalam hal ini memberikan satu layanan dalam BPJS tersebut semua sudah diberikan pada masyarakat dengan gratis tanpa terkecuali.Pemkab Sorong tidak membuat perbedaan-perbedaan baik melalui dana APBD maupun dari dana Otsus semuanya layanan Kesehatan digratiskan. Terangnya. (Red)