Lensapapua– Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat pembangunan Gereja Lahai-Roi Distrik Makbon, Pendeta Felmi Sanggamele, STh menuturkan, dalam mendukung pembangunan gereja tersebut dari Pemkab Sorong memberikan bantuan dana sebesar Rp 200 juta dari yang semula direncanakan Rp 800 juta atau dua kali APBD pemda setempat.
Dana sebesar itu langsung diserahkan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Dr.Johny Kamuru, SH, M.Si, dimana seluruh jemaat dan panitia pembangunan merasa bersukacita, karena biaya pembangunan gereja ini menelan dana senilai Rp 2,5 miliar tentu sungguh membutuhkan banyak uluran tangan dari pihak manapun, ujarnya di Makbon, Sabtu (7/3).
Dengan berbagai bentuk dukungan tersebut, sehingga pembangunan gereja ini bisa selesai sesuai rencana pelaksanaannya selama jangka waktu 8 bulan, katanya.
Bahkan pembangunan gereja dengan ukuran 31,15 meter X 15 meter dilakukan peletakan batu pertama pada 15 Februari lalu, sementara anggaran yang digunakan saat ini yang dikumpulkan atau partisipasi dari jemaat pada peletakan batu pertama yang disampaikan ketua panitia pelaksana harian dengan dana terkumpul sebesar Rp 350 juta.
Dengan melihat kebutuhan dana yang besar ini, tentu selaku ketua panitia pelaksana harian pembangunan gereja ini, ia berharap bentuk partisipasi dan dukungan dari semua pihak, sehingga pekerjaan ini bisa terlaksana dengan cepat sesuai rencana, dan berakhir dengan baik.
Bantuan lainnya yang diterima oleh pihak panitia pelaksana dari Badan Klasis GKI Sorong dana sebesar Rp 50 juta dan semen 100 zak, dari asisten III Setda Kabupaten Sorong L.M.Malagam juga ada 100 sak semen dan bantuan dari DPRD Kabupaten Tambrauw juga ada.
Begitu pula pada saat peletakan batu pertama, pihak panitia menggalang gerakan aksi dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 155 juta berasal dari anak-anak Tuhan yang pernah mengabdi di Makbon maupun dari jemaat setempat.
Ia menambahkan, sejak bertugas di Makbon setahun lebih, saya melihat dampak dari bentuk dukungan dari pemda setempat dinilainya sangat besar, dan pemerintah memberikan dukungan penuh dalam tugas dan pelayanan gereja yang ada di wilayah ini, akui Felmi. (Red)
