Lensapapua– Pembangunan bandara Internasional Segun dikabupaten Sorong yang sedianya masih tetap berjalan hingga saat ini masih menyisakan duka bagi beberapa warga yang belum terdata sampai saat ini.
Tahun 2009 kami sudah mulai melakukan persiapan survey pendataan tahap awal,dan konsultan yang namanya study kelayakan.kami juga sudah konfirmasi,konsultasi ke bandara,distrik,kampung sekaligus kami sampaikan agar masyarakat yang mendiami lokasi tersebut dapat di-Inventarisir.Kata Kepala dinas Perhubungan kabupaten Sorong Ir.Natanael.17/1.
Selanjutnya surveypun kami perpanjang sampai tahun 2010,apabila ada warga yang belum terdata atau belum ter-Inventarisir agar dapat dimasukkan kembali kedalam tambahan Inventarisasi.kami lakukan itu selama setahun sampai November 2010 namun tidak ada perkembangan dan tetap masih menggunakan data yang ada.sehingga November 2010 kami finalkan pendataannya.Jelasnya.
Dengan demikian data yang kami pakai sampai saat ini adalah data 2010 yang warganya berjumlah 300 KK yang menetap disana.Kemudian warga yang sudah meninggalkan tempat tersebut,dan yang ketiga adalah waga masyarakat adat yang bolak-balik masih kesana atau biasa disebut dengan Translok masih tetap kami hargai.Terang Natanael.
Jika ada warga yang berhalangan untuk datang kesana seharusnya warga tersebut dapat menitipkan pesan kepada kepala kampung/lurah agar warga tersebut dapat terdata sebagai warga disana.Imbuhnya.
Kemudian jika saat ini ada warga yang mengaku bahwa Ia memiliki sertifikat lahan transmigrasi didaerah Segun,maka itu sudah jelas kesalahan warga tersebut,karena tidak mengolah dan telah meninggalkan lahannya selama beberapa lama tahun ini. Terang Natanael.(Red)