Lensapapua– Bupati Sorong Dr, Drs, Stepanus Malak, M.Si meminta dalam pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah tentu membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat.
“Jangan pembangunan baru berlangsung terjadi pemalangan, dan cara seperti itu bukan zamannya lagi,” imbaunya, ketika menghadiri perayaaan syukuran memasuki Tahun Baru 2015, Jum’at (9/1).
Sebenarnya pembangunan itu tak harus terfokus pada kawasan tertentu saja, tapi perlu adanya pemerataan pada semua wilayah dimana ada pemukiman masyarakat itu berada, kata Bupati Sorong.
Dari semua perkampungan yang ada, ujar Malak, akan ditata secara baik masalah lingkungannya, baik yang terkait dengan masalah pendidikan, kesehatan, tempat ibadah serta fasilitas umum lainnya demi peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Jadi pada intinya, jika pemerintah sudah mulai menata pembangunan maka secara otomatis harus diterima oleh masyarakat. “Jangan membuat sesuatu yang bisa menghambat proses pembangunan, karena yang rugi juga bukan siapa-siapa, tapi masyarakat yang akan merasakan imbasnya,” bebernya.
Salah satu contohnya, pembukaan fasilitas umum sarana jalan yang akan digunakan oleh semua orang. “Kita harus jadikan lingkungan dengan memiliki kapasitas dengan cara hidup yang baik, dan akan memiliki suatu yang berarti demi masa depan.” Apalagi di wilayah sekitar kilometer 25 dan lokasi yang berada di sekitarnya ada di wilayah perkotaan.
Di penghujung sambutannya, Bupati Sorong langsung memfasilitasi keberadaan pembangunan Gereja Baptis Anugerah di kilometer 25 Aimas, dan berhasil mengumpulkan dana dari tamu undangan sebesar Rp 121 juta. Dan untuk memperoleh nilai Rp 500 juta yang dibutuhkan pada pembangunan gereja tersebut, Bupati Sorong juga menyumbang sebesar Rp 379 juta. (rim/Red)