Lensapapua– Kendati tidak ada alokasi anggaran khusus, namun tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sorong tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Secara kelembagaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan perempuan dan Anak (P2TP2A) telah resmi ada di Kabupaten Sorong, namun penyediaan alokasi dana secara yang diper-untukan dalam menunjang kinerja dan program P2TP2A belum tersedia, sehingga banyak program belum dapat berjalan secara maksimal.
Dijelaskan kepala kantor pemberdayaan perempuan dan KB Kabupaten Sorong, Dorkas Kanapau,BA., keberadaan P2TP2A secara tidak langsung memberikan dampak dan manfaat yang positif terutama dalam membantu proses penyelesaian masalah keluarga. Rabu (08/6)
Bahkan P2TP2A yang saat ini masih menempati rumah Kepala Kantor Pemberdayaan perempuan dan KB tetap memberikan sentuhan bagi masyarakat, dan kerjasama yang dibangun selama ini sudah sangat luas.
Sementara ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sorong, DR. Waode Likewaty, SE., MM., mengharapkan agar divisi yang dibentuk tetap bekerja semaksimal mungkin ditengah keterbatasan yang ada saat ini, namun dirinya yakin P2TP2A akan semakin berkembang pesat kedepan.
Kendati jarang menangani kasus kekerasan saat ini, namun Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan perempuan dan Anak (P2TP2A) tetap berkordinasi dengan instansi lainnya seperti aparat kepolisian berkenaan dengan fungsi P2TP2A. RED