Lensapapua – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, berjanji untuk APBN 2016 nanti, ia akan lebih prioritaskan bagi nelayan Raja Ampat dari yang direncanakan 10 daerah penerima, dan masing-masing daerah akan menerima bantuan sebesar Rp 100 miliar, bebernya, dihadapan kelompok nelayan setempat, di Waisasi,Sabtu (9/5).
Dari dana yang akan diterima Rp 100 miliar itu, ujar Susi, kalau dipotong pajak, maka akan diterima dalam kisaran Rp 90-an miliar, dan dari dana tersebut diperuntukkan usaha produktif 60 persen, jelas Menteri KP.
Mengingat di Raja Ampat ada wisata, nelayan tangkap dan lain sebagainya. Maka misalnya, dari jumlah 60 persen itu dibagi untuk wisata 20 persen, nelayan tangkap berserta perahu bermesin dan kebutuhan produktif lainnya harus digunakan sesuai peruntukkannya.
“Jangan lupa khusus untuk perahu, ia meminta diusahakan jangan terbuat dari bahan kayu, tapi sebaiknya pakai feiber saja,”imbaunya.
Jadi semuanya akan digarap bersama antara tim dari Pemkab Raja dan KKP, yang akan dikerjakan di sini (Raja Ampat), ya misal perahunya, dan lain sebagainya. Apalagi nilai uang yang akan diberikan sangat besar.
“Kembali Susi menegaskan, agar alokasi anggaran yang akan kita berikan nanti harus benar-benar bisa terpakai selama satu tahun anggaran berjalan. “Jangan sampai tidak jalan ini yang akan jadi masalah,” ingatnya.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian dari masyarakat, Susi dengan tegas, meminta terpenting harus komitmen dengan apa yang akan diperbuat, sesuai dengan besaran anggaran tersebut harus dikelola secara proporsional, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
Sembari menambahkan, bahwa hutan mangrove yang ada jangan sampai dirusak atau terjadi penebangan liar. Karena akan merusak ekosistim yang ada serta berbagai habitat yang ada di dalamnya. (rim/Red)