Lensapapua – Pembangunan jembatan kali Kamundan yang berlokasi di Siakwa, ibukota Distrik Miyah, merupakan salah satu jembatan yang menuai hambatan terberat, jika dibanding dengan beberapa jembatan yang telah dibangun. Karena kali pada jembatan ini memiliki arus yang begitu deras. Ujar Bupati Tambrauw Gabriel Asem SE.M.Si. Selasa 06/5.
Hanya karena berkat dan kasih Tuhan saja Pembangunan jembatan ini dapat berjalan lancar dan sukses. Meskipun dalam penanganan pekerjaan ini terberat, tapi dapat dilaksanakan hingga selesai bahkan tepat pada waktunya.Jelasnya.
Sebagai pemerintah daerah saya beri apresiasi kepada pimpinan PT Nur Hasanah Karya Abadi dan semua staf dan juga kepada group PT Papua Karya indo Mustika yang telah melaksanakan pembangunan sejumlah ruas jalan yang ada, sehingga bisa dimanfaatkan, ujar Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa jembatan Kamundan memiliki posisi yang strategis yang dapat menghubungkan dua kabupaten dan kota, serta juga menghubungkan kawasan daerah Papua Barat dengan beberapa daerah di sekitarnya, yakni Kabupaten Tambrauw, Maybrat, Sorong Selatan, Kabupaten Sorong, dan kota Sorong
Dengan adanya pembangunan jembatan ini, diharapkan akan dapat mempercepat aksesibilitas dari ibu kota provinsi ke Kabupaten Tambrauw dan beberapa daerah lainnya di wilayah Sorong Raya.Ujarnya.
Dengan keterbatasan anggaran ini maka Pengerjaan jembatan dan beberapa ruas jalan, kita bangun secara bertahap dengan sumber dana yang ada baik dari APBD Kabupaten Tambrauw maupun dana penyesuaian yang dialokasikan dari APBN. Beber Bupati. (Red)
