Lensapapua– Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah (BPKAD) Kabupaten Sorong, melalui Kabid Aset Dr. Salmon Samori, S.Sos, M.Si, mengatakan dengan adanya penyerahan penilaian dari KPLN (Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang Negara) Sorong kepada Pemda setempat, dan kepada hasil penilaian ini akan dipakai olegh BPKAD, khusus Bidang Aset untuk dijadikan satu bagian terpenting di dalam menyusun laporan keuangan, ujarnya, Selasa (1/3).
Penilaian ini di ambil memang dari hasil-hasil penilaian awal yang nilainya satu atau nol, sehingga dari lembaga independen dalam hal ini KPKLN yang sudah memiliki penilaian kurang lebih Rp 300 miliar dari nilai sebelumnya yang masih nol kurang lebih Rp 500-an miliar, ungkapnya.
Jadi kegiatan kami di bidang ast di tahun 2015 dalam rangka menuju akrual, salah satunya adalah penilaian terhadap nilai-nilai aset yang masih nol atau satu, dan itupun kita lakukan sensus sesuai dengan aturan lima tahun terkait keberadaan dari aset tersebut. Apakah kondisi aset masih baik, rusak atau kondisi objektif daripada aset tersebut berada di mana, jelas Samori.
Selain dua kegiatan dimaksud pada tahun ini juga ada kegiatan pensertifikatan dan labelisasi merupakan tindaklanjut dari kegiatan sensus yang sudah dilakukan.Maksudnya bahwa sensus dilakukan bagi aset yang belum bersertifikat atau bagi aset yang belum dibuatkan label atau label sementara yang kita pasang pada sensus sekarang ini akan ditindaklanjuti nanti.
Terkait dengan penilain dimaksud saat ini sudah kita terima semuanya dalam arti hasil sudah siap dalam laporan keuangan nanti. Tapi sesuai dengan target batas akhir laporan keuangan nanti pada tanggal 30 Maret 2016 ini tentu saja bukan kami dari Bidang Aset, tapi juga bentuk dukungan dari seluruh SKPD dalam menyampaikan laporan keuangan.
Karena di dalam menyampaikan laporan keuangan tersebut akan berdampak pada Laporan Penyusunan Neraca Aset dan Neraca Keuangan Pemkab Sorong, bahkan di dalamnya juga Neraca SKPD yang diakumulasi dalam keseluruhan.Saya optimis semua laporan akan diselesaikan sebelum tanggal 30 Maret nanti, tutupnya. (rim/Red)