Lensapapua– Tanah/lahan untuk rencana pembangunan gedung fakultas Nani Bili Nusantara Sorong, sudah ada 20 Hektar dibantu oleh ketua Pembina yaitu Bupati Sorong, Dr. Drs. Stepanus Malak, M,Si. termasuk sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti Laboratorium dan perbengkelan, kata Ketua yayasan Universitas Nani Bili Nusantara Sorong, Nancy Malak Karundeng, SE. Senin (10/8)
Kaitan dengan hal ini kata Nancy, karena difakultas ini juga ada program study teknik mesin, teknik elektro, teknik sipil dan teknik pertanian. Untuk teknik pertanian nantinya akan dibuat Lab terbuka disekitar Aimas, agar para mahasiswa bisa belajar tentang agro teknologi dan hal-hal yang berkaitan dengan teknik pertanian, jelas Nancy.
Menurut Nancy, tenaga dosen pengajar sesuai standar nasional direncanakan akan direkrut sebanyak 60 Orang, namun untuk tahap pertama ini pihak yayasan baru merekrut 20 Orang dengan memberdayakan dosen-dosen lokal, yang kesemuanya dosen-dosen ini diambil dari daerah kota dan Kabupaten Sorong, dan jika kedepan nanti dibutuhkan tenaga dosen-dosen yang memiliki skill-skill tertentu dalam bagian teknik, tentunya kami juga akan membuka kerjasama (MoU) dengan universitas lainnya dari luar Papua, dengan mendatangkan dosen-dosen terbang untuk membantu anak-anak mahasiswa ini.
Meskipun diakui Nancy, kendala yang dihadapi didaerah ini yaitu untuk mendapatkan dosen-dosen yang Linier S2 teknik masih sangat sulit, kalau untuk dosen bagian menegemen dan informatika masih mudah dan banyak, tetapi kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menghadirkan tenaga dosen teknik tersebut didaerah ini, akuinya.
Dengan harapkan, hadirnya Universitas Nani Bili Nusantara di Kabupaten Sorong ini, anak-anak di Papua Barat secara khusus didaerah ini bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan layak, agar SDM orang-orang Papua bisa diperhitungkan kedepan, karena anak-anak Papua bukan lah orang-orang yang tidak mampu, hanya belum mendapatkan kesempatan, hal ini sudah terbukti bahwa orang-orang Papua bisa menerima kehadiran orang lain.
Oleh karena itu, anak-anak Papua tidak perlu merasa malu dan minder, dan saya mengajak semua anak-anak Papua maupun non Papua yang merasa mencintai tanah ini, agar bisa lebih bersemangat dalam menempuh dunia pendidikan, karena pendidikan itu sangat penting untuk pribadi kita masing-masing kedepan, himbau Nancy.
Ditambahkan Nancy, Universitas Nani Bili Nusantara harus bisa lain dari pada yang lain, dalam arti harus bisa melahirkan manusia-manusia yang berkwalitas, jujur dan bijaksana sesuai dengan harapan Bupati Sorong yang merindukan akan lahirnya seorang putra asli Papua yang jujur, berkwalitas dan bijaksana untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia kedepan, pungkas Nancy. (Red)