Lensapapua – Sebanyak Lima Investor China yang masuk dalam group besar telah menandatangani kerjasama dengan PT. Sino sebagai konsultan dan PT. MOW sebagai perusahaan daerah, akan berinvestasi mengelola kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arar SP 3 Kabupaten Sorong.
Kelima Investor tersebut dua diantaranya yakni Investor Hengseng, CMOC beberapa hari lalu telah hadir disini dan hari ini perusahaan PGM, yang juga telah meninjau langsung ke kawasan tadi siang. Dua investor lainnya nanti akan dijadwalkan kedatangannya.
Hal ini disampaikan DR. Salmon Samori, S. Sos. M.Si,.selaku kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Sorong usai menggelar audiensi bersama Pj. Bupati Sorong dan pihak Investor di Hotel Aimas. Rabu (14-09/22)
Pihak investor ini akan terus intens mencari informasi dan melihat ketersediaan bahan baku yang ada, serta meminta petunjuk maupun arahan dari Pj. Bupati untuk pelaksanaan kegiatan mereka dilapangan.
Pada prinsipnya, kami selaku kepala dinas PM-PTSP dan juga selaku Adiministrator KEK tetap memberi dukungan supporting terutama terhadap apa yang diinginkan investor tersebut. Ujar Samori.
Lanjut dikatakan Samori, menurut para investor ini mereka sangat tertarik berinvestasi didaerah ini, karena kawasan KEK kita sudah siap, tinggal bagaimana instansi terkait dan dinas teknis lainnya memberikan informasi terhadap kesiapan lahan, ketersediaan Air dan juga kesiapan energi listrik. Bebernya.
Ditambahkan Samori, nantinya banyak hal yang akan dikelola oleh kelima investor ini, tentunya sesuai dengan kompetensi mereka masing-masing. Salah satunya terkait dengan pembangunan Smelter.
Smelter ini lah nantinya yang akan memberikan dukungan bagi yang lain seperti pengolahan Nikel. Karena bahan baku Nikel cukup tersedia dan juga akan membutuhkan Batu Bara sebagai pencampur atau blending untuk diproses menjadi Alumina, Baterai dan lain sebagainya. Pungkas Samori. Red