Lensapapua– Keberadaan Kamar Adat Pengusaha Papua diminta tidak sekedar mengejar proyek, tapi dapat memberikan pembinaan Pengusaha Papua di sektor strategis lainnya, terbentuknya kamar adat pengusaha papua sejatinya tidak sekedar menjadi wadah bagi berkumpulnya pengusaha Papua, namun lebih dari itu.
Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) hadir untuk melakukan pembinaan dalam menumbuhkan jiwa ber-wirausaha bagi seluruh pengusaha papua. Rabu (04/8)
Demikian dikatakan Sekretaris daerah Kabupaten Sorong, DR. Ir. Albertho Hendrikus Solossa,M.Si., saat mewakili Bupati Sorong pada kegiatan konferensi daerah I Kamar Adat Pengusaha Papua sekaligus penetapan badan Pengurus Kamar Adat Pengusaha Papua di kabupaten Sorong masa jabatan 2016-2021.
Ditambahkan Sekda Albertho Solossa, selama ini image yang berkembang ditengah pemerintah dan masyarakat Kamar Adat Pengusaha Papua hanya mengejar dan mengincar proyek semata, padahal seharusnya dapat dilakukan pembinaan dan pengolahan sektor produktif lainnya.
Marthen Swabra-Pengurus Pusat Kamar Adat Pengusaha Papua, mengatakan pentingnya keberpihakan pemerintah daerah dalam memberikan kesempatan, peluang dan pembinaan agar pengusaha papua dapat maju membangun perekonomian dan kesejahteraan.
Sementara, Sekretaris Umum KAPP Papua Barat Thomas Baru, menyebutkan masih adanya keraguan pemerintah daerah dalam memberikan peluang emas bagi
pengusaha papua, semua disebabkan karena ada juga anggota ataupun pengusaha
papua yang tidak memahami regulasi dan ketentuan dalam melihat peluang yang diberikan pemerintah daerah.
Kegiatan Konferensi Daerah I kemarin di Aquarius Hotel Aimas Kabupaten Sorong, diikuti dengan penuh antusias oleh anggota Kamar Adat Pengusaha Papua se- Kabupaten Sorong. (yud/red)