Lensapapua – Kabupaten Sorong, yang terletak di Papua Barat Daya, dikenal memiliki potensi pertanian dan pangan yang sangat luas. Selain itu, daerah ini juga menjadi rumah bagi 22 satuan pemukiman transmigrasi, dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.
Hal ini disampaikan oleh Luther Salamala pada acara Focus Group Discussion (FGD) kedua yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sorong di Hotel ACC, pada Selasa (19/11-24)
Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah kepala distrik, pihak Universitas Negeri Papua (UNIPA), anggota DPR, serta berbagai tamu undangan lainnya.
Luther Salamala yang mewakili Penjabat (PJ) Bupati Sorong, menekankan pentingnya pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Sorong sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan luasnya potensi pertanian yang dimiliki, terutama di kawasan transmigrasi, kita harus memanfaatkan sumber daya alam ini sebaik mungkin untuk mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan pendapatan para petani,” ujar Luther dalam sambutannya.
Kegiatan FGD ini diharapkan dapat menghasilkan diskusi yang konstruktif mengenai langkah-langkah strategis dalam pengembangan sektor pertanian, termasuk peran serta akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Sorong sebagai salah satu daerah unggulan dalam sektor pangan di Papua Barat.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat sinergi antar berbagai pihak dalam menghadapi tantangan serta memaksimalkan potensi yang ada demi kesejahteraan petani dan masyarakat setempat. Red