Jefry Kareth: “Masyarakat Perlu Berinovasi Untuk Terlibat Langsung Dalam Pembangunan Daerah”

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua, Besarnya gelontoran dana desa selama ini hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur atau secara fisik saja. Sedangkan

masih banyak aspek pendukung pembangunan yang tak kalah penting dalam tingkat komunitas masyarakat desa, kelurahan atau kampung.

banner 325x300

Hal itu disampaikan oleh Jefri saat menggelar kongerenai pers terkait Program Inovasi Desa dan Bursa Inovasi Desa, Kamis (4/10/2018) di Hotel Aquarius Aimas.

“Melalui program ini masyarakat melalui seluruh aparat desa dan kampung untuk berlomba mengimplementasikan hal-hal baru guna membangun wilayahnya menjadi lebih maju”, papar Jefri.

Hingga saat ini belum ada reward (penghargaan, red) dari pemerintah pusat maupun daerah terhadap hasil penerapan imovasi yang susah direncanakan masing-masing desa.

“Sementara punishment sudah ada dari pemerintah pusat. Yaitu terkait laporan keuangan dan sanksi itu langsung dibebankan kepada pemerintah daerah”, terangnya.

Jefry menyebutkan tujuan akhir dari Program Inovasi Desa ini adalah mendorong mssyarakat di pedesaan untuk menggali seoptimal mungkin potensi yang ada di daerah demgan kreatifitas yang mandiri untuk dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sorong, Oktovianus Malak mengungkapkan, program ini baru berjalan dua tahun tepatnya pada 2017 lalu.

“Ini adalah tahun kedua. Pada tahun sebelumnya masyarakat masih terpaku pada program pembangunan fisik atau infrastruktur di pedesaan. Tahun ini Pemerintah Kabupaten Sorong lebih menekankan lagi agar masyarakat dapat berinovasi positif untuk pembangunan”, terang Malak.

Menurut Oktovianus Malak, banyak potensi di seluruh wilayah Kabupaten Sorong. Tak hanya sektor pembangunan fisik namun, bidang pendidikan dan peningkatan ekonomi kerakyatan juga berpotensi untuk dikembangkan.

“Kami sangat berharap, warga bersama aparat desa atau kampung dapat bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah sehingga dapat menghasilkan program kerja yang dapat langsung dirasakan masyarakat”. Pungkas Kadis Pemberdayaan Masyarakat. ref

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses