Lensapapua, Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor akan terus menata satuan tenaga pendidikan dan Kesehatan, selain merekrut 700 guru kontrak di 2019, Pemda juga akan merekrut 250 tenaga perawat yang akan di tugaskan di seluruh Pustu yang ada, dengan harapan setiap kampung akan ditempati oleh para perawat, dengan demikian pelayanan dasar baik pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Biak Numfor di tahun 2019 akan nampak.
Hal ini di sampaikan oleh Plt Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, Pemda Biak telah memiliki program-program yang spektakuler dan pendidikan serta kesehatan harus menjadi prioritas utama secara khusus yang ada di pinggiran Kabupaten Biak Numfor yang adalah masyarakat asli biak yang ada di Kepulauan padaido Armando numfor utara maupun di barat swandiwe.
“Saya prioritaskan guru kontrak dan perawat yang akan direkrut di 2019 untuk ada di seluruh titik di tingkat kampung supaya dapat melayani masyarakat,” tutur Plt Bupati Biak Numfor.
Ia juga memastikan seluruh dokumen untuk guru dan perawat yang akan dikontrak oleh pemerintah daerah sudah disiapkan sehingga ketika ada yang tidak melaksanakan tugas di tempat yang telah ditempatkan maka kontraknya akan di copot.
Plt Bupati Biak Numfor juga memberikan klarifikasi bahwa beberapa waktu lalu gugatan guru honor kepada Plt Bupati dan Kadis Pendidikan Biak ke pemerintah daerah sampai ke pengadilan telah resmi di cabut pada Rabu kemarin secara lisan dan surat tertulis juga akan disampaikan.
Menurut Herry, Guru kontrak yang terus mengeluh dan ribut ini mereka adalah guru-guru yang ditempatkan di sekolah A tapi tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab tapi pergi di sekolah B atau sekolah lain namun mereka menuntut hak mereka.
“Ini kan tidak seimbang antara kewajiban tetapi menuntut haknya, sehingga saya pastikan juga dalam kepemimpinan saya ke depan saya tidak main-main, yang mau main main silakan, saya pun akan memainkan ritme politik saya, anda bermain saya bermain, anda berpolitik saya berpolitik, Anda menata pemerintahan saya sama-sama menata pemerintahan ini,” tegas Herry Naap. red