Galang Kekuatan Untuk Mendorong Terwujudnya Pengakuan Perlindungan & Pemulihan Hak-Hak Masyarakat Adat Yang Berdaulat Mandiri & Bermartabat

banner 120x600
banner 468x60

Gubernur Papua Barat, Abraham O.Atururi. saatmenyampaikan sambuta pada Rakernas AMAN

Lensapapua– Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ke-IV, sekaligus perayaan ulang tahun yang ke-16 digelar di Kabupaten Sorong, Selasa (17/3)

banner 325x300

Gubernur Papua Barat Abraham O.Atururi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Menteri dalam negeri Cahyo Kumolo dan Menteri Lingkungan hidup dan kehutanan Siti Nurbaya beserta rombongan yang telah dapat menghadiri pembukaan Rakernas AMAN, serta bisa melihat secara langsung masyarakat ang ada di provinsi Papua Barat.

Lanjut Gubernur menjelaskan bahwa era saat ini adalah era kebangkitan masyarakat adat yang ditandai dengan lahirnya kebijakan maupun keputusan, namun tidak kalah pentingnya adalah perlunya pengkajian dan pengembangan lebih jauh dengan implikasinya dalam penyusunan hukum  dan upaya penegakkan hukum yang berlaku di Indonesia, jelas Gubernur.

Menurut Gubernur sejak bergulirnya repormasi pada tahun 1998 sudah banyak peraturan perundang-undangan yang lahir untuk mengakui keberadaan dan hak-hak masyarakat adat diatas tanah sumber daya alam dan hak-hak dasar lainnya, dan hal ini sangat tegas dituangkan dalam pasal 18 b ayat 2 UUD 1945 yang menyatakan, mengakui, Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat  hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara kesatuan republik Indonesia.

Gubernur menambahkan bahwa AMAN merupakan organisasi  masyarakat yang berbasis keanggotaannya menurut hak adat yang dibentuk pada tangal 17 Maret 1999, dimana selama kurang lebih 15 tahun perjalanan organisasi ini banyak mengalami berbagai dinamika, baik itu terkait kelembagaan, advokasi hak-hak masyarakat adat maupun penguatan politik, ekonomi, sosial budaya dan komunitas-komunitas adat di wilayah Indonesia.

Oleh karena itu pada kesempatan ini, melalui Rakernas AMAN yang ke-IV, Gubernur mengajak seluruh masyarakat Indonesia lebih khusus kepada peserta Rakernas kiranya dapat menterjemahkan tantangan dan peluang organisasi yang berkembang saat ini, yakni dengan menata kekuatan untuk mendorong terwujudnya pengakuan perlindungan dan pemulihan hak-hak masyarakat adat  yang berdaulat mandiri dan bermartabat sesuai dengan tema Rakernas AMAN, selain itu juga seluruh komponen AMAN harus menyatukan komitmen bersama dengan pemerintah untuk membangun tanah Papua yang kita cintai, pungas Gubernur. (Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.