Lensapapua- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM-RI), Franky Sibarani, mengemukakan bahwa agenda kunjungan kerja rombongannya di Kabupaten Sorong sesuai amanat Presiden RI, bahwa salah satu fokus pembangunan lima tahun kedepan diluar pulau Jawa adalah diwilayah Papua dan Papua Barat, ujarnya, Sabtu (15/8)
Menurut Frangky, kehadiran rombongan di Kabupaten Sorong untuk melihat bagaimana potensi yang ada didaerah ini, untuk kemudian dari BKPM menawarkan kepada investor. Daerah Kabupaten Sorong salah satu yang direncanakan untuk menjadi salah satu daerah dengan tujuan pembangunan, karena disini ada potensi pariwisata, industri dan lain sebagainya, terang Sibarani.
Oleh sebab itu, tujuan kami disini yaitu untuk memastikan kesiapan pemerintah daerah, dan juga setelah dikunjungi, bagaimana pandangan/tanggapan dan rencana dari investor tersebut, apakah tertarik atau tidak, jelasnya.
Lanjut Frangky Sibarani menjelaskan, hal menarik karena pemerintah daerah telah menyiapkan lahan yang sudah dibebaskan, infrastruktur dan juga dari sisi penerangan sudah ada, meskipun untuk industri masih kurang. Olehnya itu peran pemerintah pusat juga harus turut mendukung dengan berbagai kebijakan, misalnya soal pelabuhan, jalan dan lain sebagainya, sehingga investor yang ada bisa menarik investasi atau investor sebesar-besarnya, investor harus diberi keleluasaan dari sisi pembangunan infrastrukturnya, untuk menarik investor lainnya.
Poin yang paling penting adalah karena pemerintah daerah sudah siap untuk berkolaborasi dengan investor yang nantinya bisa bersama-sama menarik investasi yang sebesar-besarnya, dan pemerintah pusat memberikan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan fiskal serta kemudahan-kemudahan pengembangan daerah dan juga investasi dalam sektor apapun yang menarik didaerah ini.apakah itu dari pariwisata, perikanan, industri dan lain sebagainya, kata Frangky.
Oleh sebab itu kami sangat mengapresisasi pemerintah daerah Kabupaten Sorong, karena untuk pertama sekali wakil Bupati Sorong menjelaskan kepada kami tentang daerah yang ditawarkan untuk investasi, hal ini menunjukkan bahwa pak wakil Bupati sangat menguasai apa yang sedang direncanakan dan apa yang dituju terkait pembangunan dari sektor ekonomi didaerah ini.
Apakah itu dari sisi luas, kemudian apa saja yang akan didapat oleh investor, juga dari sisi pelabuhannya seperti apa, sehingga memudahkan investor dan pemerintah daerah untuk berkomunikasi.
Kedepan kita harapkan kolaborasi ini bisa seiring sejalan, bagaimana investasi masuk didaerah ini untuk memberikan masukan yang besar untuk kesejahteran masyarakat Kabupaten Sorong, dan Papua pada umumnya.
Frangky menambahkan penghargaan yang diberikan Presiden RI pada Bupati Sorong adalah sangat layak, karena bupati dan jajarannya sanggup memberikan satu hasil yang nyata kepada masyarakat di Kabupaten Sorong, pungkas Sibarani. (Red)
