Lensapapua – Ketua P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) Kabupaten Sorong DR. Wa Ode Likewati mengatakan, bahwa sebagai ketua ia akan membenahi divisi-divisi yang ada ditubuh organisasi, yaitu divisi pelayanan dan pemulihan, divisi pendampingan dan advokasi, divisi pendidikan, kajian dan penilitian, serta divisi penguatan jaringan, informasi dan dokumentasi ujarnya, Jum’at (3/6).
Dari empat divisi itu masing-masing akan ambil bagian untuk menjadi pionir perlindungan perempuan dan anak. Namun, program-programnya akan ikut masuk dalam berbagai kegiatan yang akan dilakukan dari setiap divisi yang ada, katanya.
Dengan harapan, kedepannya P2TP2A Kabupaten Sorong akan benar-benar membantu pemerintah dalam hal perlindungan perempuan dan anak.”Kita tahu sendiri yang terjadi saat ini menjadi issu aktual di berbagai media massa tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak, maka ini menjadi tugas utama kita dari P2TP2A di daerah ini untuk berani memperjuangkan hak-hak anak maupun perempuan,”beber Likewati.
Untuk memperkuat di tubuh P2TP2A daerah ini yang paling penting pertama kita harus mensolidkan dulu dari berbagai divisi yang ada, dengan issu aktual menjadi program kegiatan kami ke depan supaya P2TP2A segera bisa mengambil peran terutama perlindungan dan kekerasan anak yang menjadi salah satu issu aktual saat ini.
“Disamping itu kita juga akan sosialisasikan kepada masyarakat tentang keberadaan peran dan fungsi P2TP2A serta membentuk suatu forum dialog yang akan bekerja sama dengan berbagai stakeholder, dimana nanti ada juga orangtua yang akan menerima masukkan atau arahan agar bagaimana orangtua bisa mengawasi anak-anaknya supaya terhindar dari berbagai tindak kejahatan yang sekarang ini semakin merajalela,” tandasnya.
Lanjut Likewati, dalam menyambut Hari Anak Nasional yang akan berlangsung 23 Juli mendatang, baik dari Pemberdayaan Perempuan dan Anak maupun dari P2TP2A akan mengadakan kerjasama dengan berbagai komunitas, yakni mengadakan kegiatan-kegiatan untuk menumbuhkembangkan anak terutama yang ada di Kabupaten Sorong. (rim/RED)
