Calon Kandidat Walikota Sorong Agus Biay Akan Buat Perubahan Besar Dikota Sorong

banner 120x600
banner 468x60

Agus Biay dan pasangan wakil Noorjana Rahim. calon kandidat Walikota Sorong saat mengembalikan formulir pendaftaran di partai Hanura.

Lensapapua– Pesta demokrasi 2017 Pemilu kepala daerah (Pilkada) diwilayah Papua Barat sudah semakin dekat, proses penjaringan Bakal Calon (Balon) kepala daerah pun sedang berlangsung hampir disemua disemua partai politik. Salah satunya partai  Hanura, pagi tadi menerima pendaftaran Balon walikota dan wakil walikota Sorong. Sabtu (27/2)

banner 325x300

Kaitan dengan proses tersebut, salah satu calon kandidat yang berprofesi sebagai wartawan sekaligus pemerhati orang Papua, pengamat ekonomi dan politik,  Agustinus Biay, AP.,S.Kom.,MM.,bersama pasangan wakilnya Noorjana Rahim, mengatakan bahwa sebenarnya ia tidak punya keinginan untuk maju bertarung dalam Pilkada 2017 mendatang.

Namun dari kenyataan yang dilihat selama ini khususnya bagi orang-orang Papua dan masyarakat lain pada umumnya disemua wilayah yang ada, tidak merasakan sentuhan pelayanan dari pemerintah daerah saat ini, oleh sebab itu dorongan dan dukungan masyarakatlah yang membuat saya terdorong untuk maju bertarung dalam Pilkada 2017 nanti, beber Agus.

“Kami bertarung bukan untuk mencari menang”, soal kemenangan ada ditangan Tuhan, jika kami kalah berarti itu sebuah perjuangan untuk kami coba raih kembali kemenangan itu kelak, tetapi kami percaya sepanjang kami melakukan hal-hal yang benar dan bersih dari korupsi, dan juga figur yang murni dipercaya oleh masyarakat, maka akan akan buat yang terbaik bagi masyarakat Kota Sorong, ucap Agus.

Menurut Agus dan pasangan wakilnya visi misi  yang diusung yakni “Menciptakan sebuah perubahan besar di Kota Sorong kearah yang lebih baik dan lebih maju”, Kemudian akan membebaskan biaya pendidikan seperti yang telah diberlakukan oleh pemerintah Kabupaten Sorong.

Lanjut Agus yang juga sebagai dosen disalah satu perguruan tinggi, jika mereka dipercaya masyarakat untuk memimpin Kota Sorong, maka ia juga berencana membuat satu perpustakaan umum atau gramedia yang terbesar dipusat kota.

Selain itu kata Agus, dana Otsus yang selama ini ada, juga akan dikhususkan bagi orang-orang Papua dalam bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat bawah dengan cara diberikan uang tunai per kepala keluarga (KK) sebesar Rp. 10 juta/tahun. Supaya orang-orang Papua yang ber-ekonomi lemah tidak menderita diatas negeri yang kaya ini, ungkapnya.

Ditambahkan Agus, juga bagi semua aparat RT/RW akan diberikan upah bulanan sesuai standar Upah Minimum Regional (UMR) serta menggunakan seragam/dinas, dan hal ini kata Agus akan diPerdakan (atau dibuat Peraturan Daerah-red) Inilah hal-hal yang akan kami wujudkan jika Tuhan mengizinkan jadi pemimpin Walikota Sorong kedepan, ungkapnya.

Oleh karena itu Agus menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada partai Hanura yang telah menerima pendaftarannya, termasuk kepada partai-partai lain yang akan dilobi, Agus berharap agar dapat membuka diri, menyeleksi secara demokrasi serta mencari figur yang terbaik, supaya Papua kedepan dapat memulai proses pembelajaran demokrasi yang praktis, harap Agus.  RED

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.