lensapapua, Teminabuan Binmas Polres Sorsel berhasil merangkul warga Maybrat menunjang pelaksanaan rekonsiliasi penetapan ibu kota Kabupaten Maybrat yang digelar sejak 14 Mei hingga 19 Mei 2018 belum lama ini,di lima lokasi diwilayah kabupaten Maybrat.
Kegiatan sambang dan tatap muka yang digelar di lima lokasi diantaranya Distrik Mare,Yukase , Ayamaru,Kumurkek,Sabah Aifat Timur,dan Aitinyo berlangsung dengan aman dan lancar, hal ini berkat kesigapan Satuan Binmas Polres Sorong Selatan.
Prosesi pendekatan ini dilaksanakan dalam rangka mendengarkan dan menerima aspirasi warga Maybrat di lima lokasi sebagai langkah rekonsiliasi untuk menentukan Ibu kota Kabupaten Maybrat.
Kasat Binmas Polres Sorong Selatan IPDA Marthinus S Mangiri,S.Sos saat memberikan keterangan mengatakan kegiatan tersebut dapat terselengara dengan aman dan damai berkat kerja sama dari kepolisian dengan semua warga Maybrat Dijelaskannya bahwa dengan menggerakan sejumlah personilnya pihaknya berhasil menyambangi dan melakukan tatap muka serta melakukan temu sapa senyum salam, kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat , tokoh pemuda serta tokoh perempuan di lima titik wilayah kabupaten Maybrat yang dijadwalkan sosialisasi.
Kasat Binmas menambahkan bahwa Polres Sorong Selatan memiliki kewajiban untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif menyambut kedatangan tim rekonsiliasi sosial dan adat.
Dengan kegiatan sambang dan tatap muka ini pihaknya berupaya meredam hal hal yang tidak diinginkan sehingga prosesi rekonsiliasi dapat berlangsung baik secara kekeluargaan.
Menyongsong prosesi perdamaian ini suatu metode yang dilakukan Kasat Binmas Polres Sorong Selatan adalah melalui pola pendekatan yang dilaksanakan sesuai dengan motto Polda Papua Barat yaitu melayani dengan hati dan kasih atau yang lebih dikenal dengan WAAJA KEENA NENE KAPOKA.
“Bentuk pelayanan prima yang kami terapkan dari Satuan Binmas Polres Sorong Selatan adalah mendekati ,merangkul dan menggalang seluruh tokoh masyarakat,tokoh adat yang berpengaruh agar dapat bekerja sama menjaga kamtibmas sehingga, Tim Rekonsiliasi dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam situasi yang aman dan terkendali ,” imbuh Kasat Binmas.
Kegiatan sambang dan tatap muka serta merangkul seluruh tokoh masyarakat Maybrat berjalan sukses dan lancar untuk mendengarkan ungkapan hati orang Maybrat tentang penempatan ibu kota kabupaten Maybrat.
Satuan Binmas berupaya mengajak seluruh lapisan mayarakat agar dapat menjaga kamtibmas selama kegiatan tim rekonsiliasi sosial dan adat berlangsung.
IPDA MS Mangiri,S.Sos mengatakan Tim yang dipimpin oleh Drs Otto Ihalauw,MA mantan Bupati Sorong Selatan di dampingi Herman Saut, Marthinus Salossa, Wolas Krenak ,dan Wali Kota Sorong Drs Ec Lamberthus Jitmau MM ,berhasil mendengar secara langsung aspirasi dari masyarakat dilima lokasi.
Dijelaskanya dalam pertemuan ini masyarakat menyampaikan aspirasinya diantaranya pernyataan mendukung penempatan ibu kota Maybrat di Kumurkek dan pernyataan yang ingin tetap di Ayamaru, Perlu diketahui juga bahwa Ibu kota kabupaten Maybrat pada saat terbentuk beribukota di
Kumurkek berdasarkan UU No 13 Tahun 2009 Pasal 7.tentang Pembentukan Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat.
Kegiatan ini berjalan aman dan lancar semua aspirasi yang disampaikan kepada Tim Rekonsiliasi secara keseluruhanya akan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri untuk dikaji lebih lanjut,:” ungkap Mangiri,S.Sos, red.