Benahi Kekurangan Pasar Sentral Remu Demi Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Wakil Bupati Sorong,Walikota Sorong saat penandatanganan penyerahan Asset.

Lensapapua  Usai menerima penyerahan asset Pasar Remu dari Pemkab Sorong  kepada Kota Sorong yang dilakukan Jumat (7/2), maka langkah selanjutnya akan membenahi segala kekurangan yang ada.Kata Walikota Sorong Drs.Ec. Lamberth Jitmau,MM.

Pasar Remu atau yang dikenal dengan Pasar Sentral merupakan milik kita bersama, bukan saja hanya Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, tapi juga semua daerah pemekaran yang ada di wilayah Sorong Raya,”ujarnya

Kota Sorong sebagai barometer di  wilayah Papua dan Papua Barat yang perlu diperhatikan ada beberapa sektor penting termasuk bidang jasa dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dia berjanji akan melakukan pembenahan secara menyeluruh dengan kekuatan sumber dana yang ada, sehingga aktivitas masyarakat  dalam pasar tersebut bisa berjalan baik.

Kita harus terus membangun sinergitas dan kebersamaan,  bagaimana sektor  perekonomian itu bisa tumbuh dan berkembang demi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, dalam pemekaran  daerah otonomi baru sudah jelas dalam amanat UU, baik penyerahan aset, P3D maupun segala hal yang berkaitan dengan hutang piutang.

Walikota menjelaskan, hampir 15 tahun asset ini baru diserahkan. Ia mengaku bersyukur sebagai anak lahir tumbuh dan berkembang di gedung ini juga (kantor Bupati Sorong-red), dan akhirnya saat ini menjabat sebagai walikota. Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Sorong.

Pasar ini sebenarnya milik rakyat, hanya kami berdua saja yang dipilih rakyat untuk memimpin di dua daerah ini, dan apa yang diserahkan akan dikelola secara baik sesuai dengan peruntukkannya.

Lambert menambahkan bahwa pasar ini merupakan fasilitas umum dan tidak membatasi pelaku bisnis.  Silahkan datang dari masyarakat  mana saja sesuai dengan keahlian dan profesinya,”  tambahnya. (rim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.